Elite PDI Perjuangan Tidak Persoalkan Pertemuan Budiman Soedjatmiko dengan Prabowo

Bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tidak mempersoalkan pertemuan antara Budiman Sudjatmiko dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Meski tercatat sebagai kader PDI Perjuangan, tetapi Budiman dinilai berhak bertemu tokoh-tokoh politik nasional.

“Itu haknya Pak Budiman,” kata Ganjar di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta, Rabu (19/7).

Selain Ganjar, sehari sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Puan Maharani juga tidak mempersoalkan pertemuan Budiman dengan Prabowo. Pertemuan tersebut sah-sah saja dilakukan, karena setiap individu memiliki hak untuk melakukannya.

“Apalagi politik, semua bisa bicara satu sama lain, juga tidak ada salah paham,” kata Puan.

Walau demikian, kata Puan, pihaknya belum bisa memastikan apakah PDI Perjuangan akan memanggil Budiman sebagai klarifikasi atas pertemuan tersebut seperti kader-kader PDI Perjuangan yang lainnya. “Jadi apakah kemudian nanti yang bersangkutan akan datang untuk menceritakan pertemuannya, apakah nanti akan diundang untuk bisa menceritakan, belum tahu,” kata Puan.

Semantara itu, Budiman memastikan pertemuannya dengan Prabowo sebagai individu, bukan mewakili partai. Karena pertemuan itu, Budiman mengaku siap menerima segala konsekuensinya.

“Soal nanti, tentu saja saya akan berbicara dengan Mbak Puan, atau dengan Pak Hasto (Sekjen), dengan Ibu (Megawati Soekarno) Ketua Umum juga tentu saja,” kata Budiman.

Budiman mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo dilakukan untuk mencairkan suasana politik yang terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Prabowo dinilai sebagai sosok nasionalis yang tepat untuk meneruskan segala sesuatu yang sudah dibangun pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Anda boleh tidak percaya sama saya untuk hal yang lain, tapi untuk hari ini, yakin ini cara saya untuk mewakafkan diri untuk mencairkan agar kaum nasionalis bisa meneruskan apa yang dilakukan Pak Jokowi dengan segala konsekuensinya,” kata Budiman.