DPR Sepakat Perpanjang Bahas 4 RUU dan Tetap Jaga Prokes untuk Tekan Covid-19

Rapat paripurna DPR menyetujui perpanjangan waktu membahas 4 rancangan undang undang (RUU). Keempat RUU itu adalah RUU tentang Perubahan atas UU tentang Aparatur Sipil Negara, RUU tentang Praktik Psikologi, RUU tentang Hukum Acara Perdata, dan RUU tentang Penanggulangan Bencana.

Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus dalam laporannya mengatakan, pimpinan Komisi II, Komisi III, dan Komisi VIII DPR kepada rapat konsultasi pengganti rapat Badan Musyawarah (Bamus) pada Senin (14/2) kemarin meminta perpanjangan waktu terhadap pembahasan RUU hingga masa persidangan IV yang akan datang.

“Maka dalam rapat paripurna hari ini apakah kita dapat menyetujui perpanjangan waktu pembahasan keempat RUU tersebut sampai dengan masa sidang IV yang akan datang?” kata Lodewijk di sidang paripurna DPR, Selasa (15/2).

“Setuju,” jawab anggota Dewan serentak.

Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani berpesan kepada seluruh anggota, staf, dan ahli di DPR untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Juga tetap menjaga waktu rapat sesuai dengan keputusan yang disampaikan dalam rapat pimpinan dan Bamus beberapa waktu yang lalu.

Pesan tersebut disampaikan Puan karena masih tingginya kasus harian Covid-19 varian Omicron. Karena itu, semua pihak untuk tetap mengantisipasi dan menekan laju penyebaran Covid-19 varian Omicron, terutama di dalam ruang lingkup DPR.

“Artinya sebisa mungkin kita tepati bahwa sebelum atau maksimal jam 15.30 sebaiknya DPR memang sudah tidak ada lagi rapat-rapat atau pertemuan untuk bisa mengantisipasi lonjakan tingginya Omicron. Semoga semuanya sehat selalu dan kita tetap menjaga prokes,” kata Puan.