DPR Minta Jokowi Segera Kirimkan Nama Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa

0
207
Reporter: Rommy Yudhistira

DPR meminta Presiden Joko Widodo untuk mengirimkan surat presiden soal nama calon panglima TNI pengganti Andika Perkasa yang akan pensiun Desember 2022. Soal nama yang akan diajukan ke DPR, Jokowi dinilai memiliki kriteria tersendiri untuk memilih sosok calon Panglima TNI baik dari kinerja maupun aspek lainnya.

Karena itu, kata Ketua DPR Puan Maharani, pihaknya memperkirakan nama calon panglima TNI akan diserahkan sebelum masa reses persidangan periode kali ini. Masa sidang DPR akan berakhir pada 21 Desember 2022.

“DPR masih akan melaksanakan masa sidangnya sampai nanti pertengahan Desember (2022). Tentu saya menduga sebelum reses penutupan masa sidang, suratnya sudah diterima DPR,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, anggota Komisi I TB Hasanuddin mengatakan, merujuk aturan perundang-undangan, seharusnya dalam minggu ini presiden sudah mengirimkan nama calon. Dengan demikian, pada pekan depan proses pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan dapat dilaksanakan Komisi I DPR.

“Minggu depan harus segera fit and proper test agar terpenuhi Pasal 13 UU TNI bahwa 20 hari sebelum masa reses, nama panglima TNI baru sudah harus dikirim kembali ke Istana,” tutur Hasanuddin.

Baca Juga :   DPR Setujui 9 Anggota Terpilih KPAI dan Selanjutnya Diserahkan kepada Presiden

Karena itu, kata Hasanuddin, pihaknya pun sudah melaporkan hal tersebut kepada Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus agar menindaklanjutinya sehingga proses penyerahan nama calon panglima TNI dapat diserahkan presiden.

“Mudah-mudahan minggu ini dikirim namanya, kemudian minggu depan dibawa ke Bamus, dan langsung diserahkan kepada Komisi I untuk fit and proper test,” kata Hasanuddin.

Di samping itu, kata Hasanuddin, ada 3 nama yang memenuhi syarat menjadi panglima TNI pengganti Andika. Mereka adalah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

Akan tetapi, kata Hasanuddin, ada persoalan lain apabila salah satu dari ketiga nama itu terpilih menjadi panglima TNI. Mengapa? Untuk Yudo dan Dudung akan memasuki masa pensiun pada November 2023. Sedangkan Fadjar memasuki masa pensiunnya pada April 2024.

Kondisi itu, kata Hasanuddin, akan berdampak terhadap penyesuaian calon panglima TNI karena Komisi I akan kembali melakukan uji kelayakan dalam waktu yang berdekatan. “Ketiganya itu mepet sekali dengan pensiunnya. Saya tidak tahu bagaimana setiap tahun nanti ada pergantian panglima TNI, sedikit dilematis juga,” kata Hasanuddin.

Baca Juga :   Mau Kemana Indonesia 2020?

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics