Disorot soal Pengadaan Gorden dan Pengaspalan Jalan, Ini Jawaban Wakil Ketua DPR

DPR mendapat sorotan setelah adanya rencana mengganti gorden rumah dinas dan pengaspalan di sekitar wilayah gedung parlemen. Karena itu, DPR mencoba menjelaskan asal-usul persoalan itu.

Menurut Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, khusus soal gorden merupakan usulan Sekretarian Jenderal DPR yang mendengarkan keluhan anggota baik periode sebelumnya maupun saat ini. Diketahui gorden tersebut dari 2015 hingga saat ini belum pernah diganti.

“Jadi gorden itu yang masih ada digunakan, ada pula yang sudah tidak ada. Karena anggaran yang tidak mencukupi, kemarin-kemarin itu sehingga diputuskan pada tahun ini diganti dengan lelang terbuka,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/3).

Soal pengaspalan jalan, kata Dasco, dilakukan untuk memberikan kesan yang baik untuk DPR karena pada Juli nanti akan ada kunjungan delegasi puluhan negara ke Kompleks Parlemen. Seperti gorden, hal tersebut juga usulan dari Setjen DPR.

“Ini jalan di DPR sudah berkali-kali ulang dilapis, tapi akhirnya diputuskan harus di aspal secara keseluruhan. Karena nanti pada bulan Juli (2022) ada delegasi sekitar 38 atau 40 negara yang akan datang ke DPR,” ujar Dasco.

Seperti dikutip dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), DPR telah menyiapkan pagu anggaran sebesar 4Rp 8,7 miliar untuk penggantian gorden, dan Rp 11 miliar untuk pengaspalan jalan di sekitar area gedung DPR.

Dana tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Sementara itu, untuk jadwal pemilihan penyediaan barang pada Maret 2022 serta pelaksanaan kontrak dilakukan pada April 2022. Kemudian untuk pemanfaatan barang/jasa dimulai pada April 2022 dan berakhir Desember 2022.