Didiek Rachbini Soroti Kemunduran Demokrasi di Indonesia

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Didiek J Rachbini menjelaskan bahwa demokrasi di Indonesia semakin rusak dan mengkhawatirkan.

Didiek menyebut para aktor-aktor demokrasi pemerintahan yang dihadirkan ini justru yang kemudian merusak dan menimbulkan kemunduran. Dia menyodorkan data-data dimana terjadi penurunan tren ketika bicara tentang politik.

“Ini ada ketakutan untuk bicara tentang politik sejak tahun 2014 dan seterusnya itu makin lama makin takut. Makin banyak orang yang takut bicara politik ya persentasenya hampir dari 60% dari responden itu sudah takut bicara politik ya, kemudian dia merasa takut kepada aparat yang semena-mena dan ini dibiarkan ya mungkin figurnya itu politisi yang humble di rakyat tapi aparatnya kejam dan kekejaman itu sudah ditonton sekarang,” ucapnya pada Diskusi Publik “Catatan Awal Ekonomi Tahun 2023” pada Kamis (05/1/2023).

Didiek itu juga menyoroti terkait permasalahan oligarki di Indonesia yang semakin terang-terangan terlihat.

“Oligarki asimetris itu adalah sebenarnya politik ekonomi pertukaran kontrak antara rakyat dan pemimpin. Pemimpinnya itu politik, rakyatnya itu massa, nah sekarang asimetris memutuskan Perpu, APBN dan seterusnya yang tahu semua persoalan itu adalah oligarki,” tambahnya.