Delegasi Parlemen AS Kunjungi DPR, Ini Potensi Kerja Sama yang Dilakukan Kedua Negara

DPR menerima kunjungan delegasi parlemen Amerika Serikat (AS) pada Jumat (12/11) lalu untuk meningkatkan kerja sama di bidang kesehatan. Kerja sama itu terutama berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 1 tahun lebih.

“Setelah 16 bulan kita bergelut dalam permasalahan pandemi, tentu ke depan kita perlu memberikan perhatian peningkatan hubungan antara Amerika dengan Indonesia,” kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana di Kompleks Parlemen, Jakarta beberapa waktu lalu.

Putu mengatakan, selain kerja sama di bidang kesehatan, kedua negara juga memiliki kesamaan dalam bidang demokrasi sehingga dinilai dapat menciptakan peluang kerja sama di sektor lain. Apalagi AS ingin menjadikan Indonesia sebagai mitra utama di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.

Beberapa bidang yang bisa dikerjasamanakan ke depan, kata Putu, antara lain sektor perdagangan dan juga pertahanan. Juga sektor lain yang mampu mempererat hubungan dan menciptakan manfaat yang baik bagi kedua bangsa.

“Antara parlemen Indonesia dan AS dan hubungan antara kedua bangsa dan kedua masyarakatnya akan jauh lebih meningkat dan pada akhirnya diharapkan memberikan manfaat dan kesejahteraan seluas-luasnya bagi warga negara kedua bangsa,” kata Putu.

Kunjungan delegasi parlemen AS itu, kata Putu, bisa menjadi momentum kerja sama dalam menghadapi situasi dan perkembangan di masa yang akan datang. Karena itu, DPR mengucapkan terima kasih atas kunjungan delegasi Kongres AS itu.

“Kami juga berpesan bagaimana kita bersama-sama menyuarakan potensi masing-masing negara ini untuk meningkatkan hubungan di berbagai bidang antara AS dan Indonesia,” katanya.