Dalam Rangka Hari Kartini, Puan: Perempuan Harus Punya Peluang Sama dengan Laki-Laki

Perempuan Indonesia diminta berpartisipasi dalam mengawal pelaksanaan undang-undang (UU) yang berkaitan dengan masa depan Indonesia. Para perempuan diminta mendukung dan memberi masukan atas pelaksanaan UU untuk menjaga Indonesia seutuhnya demi rakyat.

Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, keterlibatan kaum perempuan penting dalam pelaksanaan UU yang berkaitan dengan masa depan Indonesia. Tanpa perempuan, maka agak sulit untuk mewujudkan cita-cita Indonesia dengan baik.

“Karena tanpa kita, saya meyakini bahwa tidak ada masa depan Indonesia, tanpa perempuan itu tidak ada Indonesia yang seutuhnya,” ujar Puan ketika menerima audiensi aktivis perempuan dalam rangka memperingati Hari Kartini di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (22/4).

Puan mengatakan, dalam aspek kesetaraan gender, perempuan harus diberikan peluang yang sama dengan laki-laki untuk dapat berjuang bersama-sama dalam membangun Indonesia yang lebih maju. Untuk mendapatkan peluang itu, kaum perempuan harus terus berjuang hingga hari ini.

“Harus tetap kita perjuangkan bahwa kita mampu, kita bisa, perempuan itu bisa bersama-sama dengan teman-teman yang laki-laki, untuk berjuang bersama-sama dalam membangun bangsa Indonesia,” ujar Puan.

Dengan disahkannya Undang-Undang (UU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), kata Puan, momen tersebut menjadi titik sejarah dalam memperjuangkan kepentingan masa depan untuk perempuan dan anak-anak Indonesia di masa mendatang.

“Saya sangat apresiasi bahwa kita sama-sama bisa memperjuangkan suatu hal yang akan bermanfaat. Akan dicatat oleh sejarah bahwa di tahun 2022, perempuan-perempuan Indonesia itu bisa bersatu dalam memperjuangkan kepentingan masa depan,” katanya.