BUMN Diminta Dengarkan Aspirasi Rakyat soal Tarif Tiket ke Stupa Candi Borobudur

Sementara itu, Erick Thohir memastikan usulan kenaikan harga naik ke stupa Candi Borobudur sedang dipertimbangkan untuk diperbaiki. Apalagi kebijakan kenaikan tarif itu bukan keinginan Kementerian BUMN.

Karena itu, kata Erick, pihaknya akan mengambil langkah sinkronisasi mengenai kebijakan tersebut. “Kami sebagai korporasi menerima kebijakan itu pada saat yang memang kita belum mengetahuinya. Penugasan itu yang kita coba sinkronisasi. Kita mengharapkan bagaimana sinkronisasi terjadi,” kata Erick.

Sebelumnya, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan, pihaknya tidak pernah mengusulkan nominal harga tiket serta bukan merupakan tugas dan kewenangannya.

“Penetapan harga tiket itu merupakan kewenangan BUMN, dalam hal ini PT Taman Wisata Candi Borobudur,” kata Hilmar dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, kontroversi harga tiket masuk ke Candi Borobudur ini bermula dari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Sabtu (4/6) pekan lalu. Padahal harga tiket masuk ke Candi Borobudur masih tetap yakni Rp 50 ribu per orang untuk dewasa dan Rp 25 ribu untuk anak-anak.

Harga tiket Rp 750 ribu itu adalah tiket naik ke atas stupa candi. Tujuannya untuk membatasi jumlah pengunjung naik ke stupa candi. Berdasarkan kajian Ditjen Kebudayaan Kemendibudristek, daya tampung bangunan Candi Borobudur hanya mampu menopang 1.200 orang per hari.