
Bisa Dipalsukan, Anggota Komisi XI Minta BI Awasi dan Evaluasi Penggunaan QRIS

Tangkapan layar, anggota Komisi XI DPR Puteri Anetta Komarudin/Iconomics
Anggota Komisi XI DPR Puteri Anetta Komarudin mendesak Bank Indonesia (BI) mengevaluasi implementasi penerbitan, penggunaan, dan pengawasan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir, masyarakat dihebohkan dengan tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan manfaat QRIS.
“Saya kira kejadian ini patut didalami lebih lanjut dan menjadi bahan evaluasi BI secara menyeluruh terhadap penerbitan hingga penggunaan QRIS. Karena ternyata inovasi pembayaran digital ini masih punya celah untuk diselewengkan. Yang dikhawatirkan bisa menimbulkan keraguan di tengah masyarakat terhadap QRIS,” kata Puteri dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Puteri mengatakan, pihaknya juga menilai perlunya mengevaluasi penyedia jasa pembayaran (PJP) untuk mendalami kemungkinan keterlibatan dan indikasi kelalaian dalam memverifikasi, karena seharusnya penerbitan QRIS dilakukan secara selektif serta ketat. Selanjutnya, BI perlu mengintensifkan pengawasan penggunaan QRIS di lapangan, agar dapat mendeteksi dan mencegah modus penipuan serupa tidak terulang kembali.
Pengawasan BI soal QRIS itu, kata Puteri, diharapkan tidak hanya di rumah ibadah, tapi juga para pedagang di pasar dan pelaku usaha di tempat-tempat wisata. “Jadi begitu ditemukan pelanggaran, BI bisa segera menginvestigasi dan menindak tegas supaya tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat,” ujar Puteri.
Masih kata Puteri, pihaknya mengimbau BI untuk semakin aktif dalam meningkatkan edukasi manfaat QRIS kepada masyarakat, termasuk dalam hal bertransaksi aman. Juga mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dalam bertransaksi dan segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan penyalahgunaan QRIS.
“Kemudian, BI juga harus gencar mengajak merchant, pengurus rumah ibadah, hingga pedagang untuk mengecek secara berkala terkait keaslian QRIS yang tertempel. Apakah transaksi yang dilakukan masyarakat ditujukan pada rekening merchant yang sesuai, misalnya,” tuturnya.
Leave a reply
