
Banggar Sepakati Perubahan Asumsi Harga Minyak karena Faktor Pasokan dan Geopolitik

Tangkapan layar, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah/Iconomics
Badan Anggaran (Banggar) DPR menyepakati asumsi harga minyak atau Indonesian Crude Price (ICP) dan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Soalnya, perubahan asumsi ICP dipengaruhi adanya disrupsi pasokan dan konflik geopolitik.
Menurut Ketua Banggar DPR Said Abdullah, pengaruh disrupsi pasokan dan geopolitik menyebabkan kenaikan harga komoditas, ketatnya kebijakan moneter dan likuiditas global yang dapat mengganggu pemulihan ekonomi. Dampak terhadap perekonomian domestic mengakibatkan pergeseran asumsi ICP yang dipatok APBN 2022 di level US$ 63 per barel.
Karena itu, kata Said, perlu dilakukan penyesuaian terhadap asumsi harga minyak (ICP) dalam APBN 2022. “Banggar DPR menyetujui perubahan postur ICP sebesar US$ 100 per barel,” kata Said saat memimpin rapat kerja Banggar DPR bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/5).
Sementara itu, perubahan postur APBN 2022, dari sisi pendapatan negara meningkat sebesar Rp 429,1 triliun menjadi Rp 2.266,2 triliun dari semula Rp 1.846,1 triliun. Dari sisi belanja negara meningkat sebesar RP 392,3 triliun menjadi Rp 3.106,4 triliun dari sebesar Rp 2.714,2 triliun.
Perubahan pendapatan dan belanja negara itu, kata Said, berdampak langsung terhadap defisit APBN 2022, baik dari sisi nominal maupun persentase. Karena itu, Banggar DPR juga menyetujui defisit APBN 2022 dari Rp 868,0 triliun atau 4,85% terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi Rp 840,2 triliun atau 4,50% terhadap PDB.
“Penurunan defisit anggaran tersebut telah memperhitungkan biaya utang yang meningkat tajam akibat potensi inflasi dan kenaikan suku bunga. Pembiayaan utang telah mempertimbangkan penurunan target SBN dan pemanfaatan tambahan saldo anggaran lebih (AL) sebesar Rp 50,0 triliun,” ujar Said.
Masih kata Said, DPR senantiasa mendukung langkah kebijakan antisipatif yang dilakukan pemerintah dalam pelaksanaan APBN 2022 untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat, dan kesehatan APBN 2022.
“Rincian postur outlook APBN 2022 sebagai hasil penyesuaian pendapatan, belanja, dan defisit dan pembiayaan anggaran akan ditetapkan pemerintah melalui revisi peraturan presiden,” katanya.
Leave a reply
