
Anies Baswedan: Pembangunan Kerja dari Seluruh Masyarakat Bukan Hanya Presiden

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan/Dokumentasi Partai Nasdem
Pembangunan sebuah bangsa dan negara dinilai bukan hanya kerja dari satu orang atau seorang presiden. Pembangunan nasional khususnya untuk Indonesia saat ini merupakan kontribusi dari berbagai pihak termasuk masyarakat luas.
Karena itu, kata bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, dilihat dari sistem pemerintahan Indonesia yang berganti setiap 5 tahun sekali, maka pemerintah berikutnya akan meneruskan apa yang sudah dikerjakan sebelumnya. Dan, itulah yang disebut sebagai keberlanjutan.
“Pasti ada selalu yang disebut dengan perubahan, pasti. Itu yang ada di dalam seluruh bangsa di dunia ini,” ujar Anies beberapa waktu lalu ketika menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo soal tantangan keberlanjutan yang akan dihadapi pemimpin selanjutnya di 2024.
Anies mengatakan, pihaknya berpegang terhadap konstitusi yang dirancang para pendiri bangsa dalam menghadapi persoalan tersebut. Justru tantangan ke depan yang paling penting mewujudkan keadilan, kesetaraan, dan aspek pemerataan.
“Itu yang harus kita perhatikan,” kata Anies.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berpesan kepada para pemimpin Indonesia di masa yang akan datang, agar dapat meneruskan tongkat estafet pembangunan yang sudah dikerjakan oleh pemerintahan saat ini. Konsistensi reformasi struktural, sinkronisasi dan penyederhanaan regulasi, perizinan, kepastian hukum, serta pencegahan korupsi dinilai menjadi bekal untuk meraih kemajuan itu.
“Karena yang dibutuhkan adalah napas yang panjang. Karena kita tidak sedang jalan sore. Kita juga tidak sedang lari sprint. Tapi yang kita lakukan harusnya adalah lari maraton untuk mencapai Indonesia emas,” kata Jokowi.
Leave a reply
