Anggota Komisi VII Ini Ingatkan Jokowi Dampak Jika Harga BBM Dinaikkan

Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) akan berdampak luas terhadap perekonomian rakyat kecil. Apalagi saat ini terjadi migrasi pengguna BBM jenis Pertamax ke Pertalite.

“Kenaikan harga BBM akan memberikan dampak luas seperti kenaikan harga-harga barang,” kata anggota Komisi VII DPR Diah Nurwitasari dalam keterangan resminya, Jumat (19/8).

Diah mengatakan, sebelum menaikkan harga, pemerintah diminta menghitung secara cermat langkah untuk mengurangi beban subsidi BBM pada anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Soalnya, dikhawatirkan kebijakan menaikkan harga BBM akan menjadi solusi untuk menekan subsidi di APBN tapi menimbulkan persoalan baru.

Itu sebabnya, Diah menyambut baik ketiadaan usulan kenaikan BBM dalam RAPBN 2023 yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sidang paripurna DPR pada 16 Agustus lalu. “Kami tentu sangat menyambut baik tidak ada kenaikan BBM. Sejak awal fokus kami ada pada pemulihan perekonomian masyarakat pasca-pandemi yang mana faktanya belum recovery sepenuhnya,” ujar Diah.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kemungkinan Presiden Jokowi akan mengumumkan kenaikan harga BBM pada pekan depan. Pemerintah dinilai tidak mungkin mempertahankan subsidi BBM yang membebani APBN.

Itu sebabnya, kata Luhut, pemerintah sedang merancang modelling ekonomi terkait hal tersebut. “Mungkin minggu depan presiden akan mengumumkan mengenai mengenai kenaikan harga. Presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kami pertahankan terus demikian, karena kita harga BBM termurah sekawasan ini,” kata Luhut.