Anggota Komisi VII Desak Tangkap “Ratu Batubara”, Ini Jawaban Menteri ESDM

0
825
Reporter: Rommy Yudhistira

Anggota Komisi VII DPR Muhammad Nasir mendesak Menteri ESDM Arifin Tasrif menangkap Tan Paulin yang diduga menjual batubara secara tersembunyi di Kalimantan Timur. Informasi tersebut diperoleh Nasir ketika kunjungan kerja ke Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.

“Sampai ada disebut-sebut ‘ratu batubara’. tapi tidak ditangkap-tangkap ini orang, ini produksinya 1 juta ton per bulan, tapi tidak ada laporan ke kita. Saya bilang tangkap orang ini. Siapa yang melindungi orang ini,” kata Nasir beberapa waktu lalu.

Menurut Nasir, sosok “ratu batubara” ini sebenarnya sudah dikenal tapi pemerintah seolah-olah mengabaikan tingkah lakunya. Karena itu, ada dugaan bahwa Tan Paulin ini menebar duit ke berbagai pihak.

“Tapi tidak  dipegang-pegang ini orang. Apa ini duitnya sampai di kementerian, saya tidak tahu juga. Karena banyak 1 juta (batubara) selama 1 bulan dengan harga 2,5 juta per batubara, Rp 2,5 triliun itu uangnya,” kata Nasir.

Berdasarkan beberapa laporan yang diterimanya, Nasir lantas mencoba mencari sosok ini termasuk kepada pihak yang berwenang. Apalagi laporan yang diterimanya itu menyebutkan bahwa infrastruktur yang dibangun pemerintah daerah rusak karena Tan Paulin.

Baca Juga :   Ini Saran Ketua Komisi IV ke Pemerintah agar Bulog Bisa Jaga Stabilitas Harga di Petani

“Apakah benar yang disampaikan kepala daerah? Tapi tidak dipegang-pegang ini orang. Apa ini duitnya sampai di kementerian, saya tidak tahu juga. Sampai saya panggil Dirkrimsus, sampai saya panggil Kapolda, ini siapa pak? Kok kenapa tidak ditangkap ini. Pak menteri kok ini santai-santai saja,” ujar Nasir.

Menjawab tudingan itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, Nasir sebagai anggota DPR sebaiknya berbicara berdasarkan data dan fakta. Soalnya informasi yang disampaikan Nasir itu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

“Saya rasa bapak itu harus berbicara yang fakta, yang betul. Yang lain-lain itu, harap pakailah data dan fakta. Apa yang Anda sampaikan itu tidak benar,” kata Arifin.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics