Anggota Komisi VI Pertanyakan Status Mitra Bapanas, Begini Jawaban Pimpinan DPR

Anggota Komisi VI DPR Rudi Hartono Bangun mempertanyakan status kemitraan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang belum mendapat persetujuan pimpinan hingga saat ini. Padahal, Kementerian Koordinator Perekonomian sudah mengusulkan Bapanas sebagai mitra Komisi VI sejak April lalu.

Menurut Rudi, dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional, pengawasan terhadap lembaga tersebut dinilai penting dilakukan saat ini. Karena itu, pimpinan DPR diharapkan dapat segera membahas dan memutuskannya dalam waktu dekat ini.

“Karena belum ada persetujuan ataupun koordinasi pimpinan, kami tidak bisa rapat dengan Bapanas. Bapanas ini urgent di masa sekarang. Itu penyampaian dari kami,” ujar Rudi di Kompleks Parlemen, Selasa (20/9).

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, pihaknya sudah membicarakan hal tersebut sehingga bisa selesai dalam waktu dekat ini. “Terima kasih Pak Rudi, dicatat. Kami juga memang sudah bicarakan masalah ini untuk segera diselesaikan,” ujar Lodewijk.

Sebelumnya, anggota Komisi VI Herman Khaeron mendorong agar Bapanas segera ditetapkan menjadi mitra komisinya. Alasan Herman yang politikus Partai Demokrat itu sama dengan Rudi bahwa usulan Bapanas sebagai mitra Komisi VI sudah ada sejak April 2022.

“Tentu kalau melihat urgensi terhadap pangan ini harus kita jaga harus kita kawal bersama, oleh karenanya saya meminta pimpinan dan seluruh anggota DPR untuk mengedepankan rasa tanggung jawab terhadap kedaulatan, kemandirian, ketahanan, dan keamanan pangan ke depan,” ujar Herman.

Melihat situasi pangan saat ini, kata Herman, para pemangku kepentingan dirasa perlu untuk mengawal secara sungguh-sungguh, terlebih kondisi inflasi yang terjadi sudah mencapai 10% lebih.

“Kami mohon pimpinan untuk memprioritaskan segera, mengumumkan kemitraan ini sesuai dengan usulan pemerintah, dan tentu ini semata-mata untuk kebaikan bangsa dan seluruh rakyat Indonesia,” tutur Herman.