Anggota Komisi VI Ini Dukung Penambahan Anggaran Indonesia Re, Ini Alasannya

0
248
Reporter: Rommy Yudhistira

Anggota Komisi VI DPR Harris Turino mendukung penguatan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re melalui penambahan anggaran. Penguatan ini karena kinerja neraca jasa yang ada di Indonesia dinilai selalu mendapatkan pencapaian negatif.

“Makanya secara terbuka dan terang-terangan di rapat Komisi VI saya mendukung bahwa Indonesia Re perlu mendapatkan tambahan dana, tambahan ekuitas. Kalau tidak nambah ekuitas, tidak bisa,” kata Harris dalam acara Indonesia Re International Conference 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (28/9).

Harris melanjutkan, terdapat 4 faktor yang menyebabkan neraca jasa menjadi negatif. Pertama, jasa atas modal di mana dalam hal ini lebih banyak orang asing yang masuk ke Indonesia. “Maka kita lebih banyak membayar dividen ke luar negeri dibandingkan kita menerima dividen dari luar negeri,” kata Harris.

Faktor kedua, kata Harris, jasa atas utang di mana Indonesia dinilai lebih banyak membayar bunga atas utang dibandingkan dengan menerima bunga atas pinjaman yang diberikan pemerintah terhadap pihak luar negeri. Faktor ketiga, banyaknya ekspor ke luar negeri menjadi penyebab negatif bagi neraca jasa di Indonesia.

Baca Juga :   Peringati Hari Pelanggan Nasional, IFG dan Anggota Holding Komitmen Utamakan Pelanggan

“Semakin banyak ekspor tentu biaya pengapalannya semakin negatif, karena tidak mungkin memakai kapal Indonesia. Shipping lainnya pasti punya shipping line asing,” ujar Harris.

Faktor keempat, kata Harris, banyaknya pembayaran premi reasuransi ke luar negeri dibandingkan klaim asuransi dari luar negeri. Sepanjang sejarah Indonesia, baru pertama kali klaim yang diterima dari luar negeri lebih banyak daripada pembayaran premi di mana hal itu terjadi pada 1998.

“Sekitar Rp 17,8 triliun kita bayarkan ke luar negeri, yang masuk Rp 3,2 triliun. Dari sini saja kelihatan sekali bahwa perusahaan reasuransi Indonesia harus diperkuat. Karena ini satu-satunya, 3 yang lain bunga atas utang, bunga atas modal, dan shipping, itu selalu negatif,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics