Anggota Komisi V Ini Apresiasi Pemerintah Subsidi Motor Listrik untuk Pelaku UMKM

Anggota Komisi V DPR Novita Wijayanti mendorong pemerintah mengedukasi dan mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik. Dengan begitu, masyarakat lebih sadar dan tertarik menggunakan kendaraan listrik tersebut.

Pernyataan Novita ini sebagai respons atas kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi pembelian motor listrik kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pelanggan listrik dengan kategori 450 volt ampere (VA) hingga 900 VA.

“Subsidi ini dapat meningkatkan penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan berdampak positif pada lingkungan serta mendorong UMKM untuk meningkatkan produktivitasnya,” kata Novita dalam keterangannya, Selasa (7/3).

Pemberian subsidi tersebut, kata Novita, diharapkan tersalur dengan tepat sasaran, sehingga berdampak positif bagi pelaku UMKM dan masyarakat menengah ke bawah. “Saya mengapresiasi kebijakan pemerintah mengenai subsidi motor listrik yang menetapkan subsidi pembelian motor listrik baru berbasis baterai sebesar Rp 7 juta per unit,” tutur Novita.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan pemberian insentif pembelian motor listrik senilai Rp 7 juta per unit yang langsung diberikan kepada produsen. Subsidi tersebut berlaku mulai 20 Maret 2023, dengan kuota sebanyak 200 ribu unit motor.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, pemberian subsidi tersebut diprioritaskan untuk pelaku UMKM dan pelanggan listrik 450 hingga 900 VA, khususnya bagi penerima kredit usaha rakyat (KUR) dan Banpres produktif usaha mikro.

“Adanya motor listrik ini untuk mendorong produktivitas dan efisiensi pelaku UMKM. Pedomam umum dan petunjuk teknis sedang disiapkan oleh Kementerian Perindustrian atau Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)” kata Febrio.