Anggota Komisi III: Semua Pihak Perlu Antisipasi Potensi Gangguan Jelang Lebaran 2022

Anggota Komisi III DPR Adang Daradjatun meminta semua pihak mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan di masa mudik Lebaran 2022 ini. Karena itu, Kepolisian RI (Polri) perlu meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk encegah gangguan-gangguan selama masa mudik Lebaran.

“Karena masalah pengamanan Lebaran ini tidak melulu tanggung jawab Polri. Mungkin Polri lebih menekankan kembali koordinasi dengan Kemenhub,” kata Adang di Kompleks Parlemen beberapa waktu lalu.

Berkaca dari kejadian terakhir, kata Adang, Polri dan Kemenhub bisa melakukan pengecekan, baik dari sisi armada angkutan penumpang, maupun dari sisi pengemudi itu sendiri. Soalnya, belakangan ini ada banyak bus yang terbalik dan truk yang tabrakan.

“Lakukan pengecekan di terminal-terminal, dan pengemudinya. Seperti tahun lalu,” ujar Adang.

Menurut Adang, potensi gangguan keamanan tidak hanya terjadi pada masalah lalu lintas. Dari segi lingkungan masyarakat, juga dapat menimbulkan adanya potensi yang dapat mengganggu kestabilan keamanan Lebaran.

Itu sebabnya, Adang mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan khususnya di tingkat RT/RW agar senantiasa mengingatkan untuk mengecek kembali segala persiapan sebelum melakukan perjalanan mudik.

“Jadi menurut saya, yang saya maksud keamanan dalam arti luas. Bagaimana polisi mengingatkan kepada RT/RW pada saat akan warganya pergi jangan lupa untuk mematikan listrik, atau kompor, dan sebagainya yang berkaitan dengan pengamanan,” ujarnya.

Masih kata Adang, segala sesuatu yang berkaitan dengan keamanan jangan disepelekan, meski masalah tersebut kelihatan kecil dan tidak berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. Bahwa ancaman itu sebenarnya hal-hal yang tidak dikontrol.

“Oleh karena itu pesan saya kepada Polri selaku mitra saya untuk betul-betul kerja sama dengan kementerian/lembaga yang bertanggung jawab terhadap pengamanan Lebaran 2022 ini ditingkatkan,” katanya.