Anggota Komisi III Ini Dorong KPK Gandeng PPATK Tuntaskan Pungli di Lembaga Tersebut

0
179
Reporter: Rommy Yudhistira

Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto mendesak pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di lingkaran pegawai KPK. Untuk mengusut praktik pungli, KPK diminta melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) agar menelusuri aliran rekening dugaan pungli, sehingga kasusnya dapat diselesaikan secara lebih komprehensif.

“Jangan sampai publik menjadi apatis dan tidak percaya lagi terhadap pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK. Pertaruhannya akan terlalu besar bagi KPK jika tidak segera ditangani dengan baik,” kata Didik dalam keterangannya pada Kamis (22/6).

Selanjutnya, kata Didik, KPK perlu mengevaluasi, khususnya dalam hal pengawasan dan pembinaan terhadap pegawai. Apalagi diduga ada persoalan di bidang pengawasan dan pembinaan, sehingga membuka kesempatan terjadinya penyimpangan.

“Karena pengawasan dan pembinaan SDM (sumber daya manusia) di lembaga superbody ini sangatlah penting dan fundamental,” ujar Didik.

Masih kata Didik, pimpinan KPK perlu mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum internal yang dinilai mampu mencoreng kualitas hukum lembaga antirasuah tersebut. Segala perbuatan menyimpang yang dilakukan para pejabat publik yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, perlu ditindaklanjuti secara tegas, agar hal serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

Baca Juga :   Dapat PMN Rp 5 T, PLN Diminta Paparkan Programnya Secara Detail

“Sekecil apapun, korupsi tetaplah korupsi. Meskipun petty corruption, tidak boleh ada toleransi sedikitpun apalagi dilakukan oleh penegak hukum khususnya KPK dan juga di lingkungan KPK,” ujar Didik.

Sebelumnya, Dewas KPK mengumumkan telah menemukan dugaan pungli di Rutan KPK yang mencapai sekitar Rp 4 miliar. Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengatakan, temuan ini merupakan hasil pengungkapan Dewas, bukan dari hasil laporan pihak lain.

“Kami di sini ingin menyampaikan Dewas sungguh-sungguh mau menertibkan KPK ini dan tidak, siapa saja, kami tidak pandang. Jumlah temuan itu sementar dari Desember 2021 hingga Maret 2022. Jadi, sangat mungkin akan bertambah,” kata Albertina.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics