
Anggota Komisi I DPR: Teknologi Digital Timbulkan Peluang Positif Sekaligus Ancaman

Tangkapan layar, anggota Komisi I DPR Kresna Dewanata Phrosakh/Iconomics
Masyarakat diminta mewaspadai potensi beberapa ancaman yang timbul dari kemajuan teknologi khususnya pada sarana dunia maya. Soalnya beberapa hal teridentifikasi sebagai sesuatu yang berbahaya di antaranya menyangkut doktrin kaum ekstrimis yang dinilai tersebar masif di media sosial.
“Baik itu melalui Whatsapp grup, Facebook grup, maupun platform yang memang di dalamnya untuk masalah doktrinasi terkait dengan ekstrimisme,” kata anggota Komisi I DPR Kresna Dewanata Phrosakh dalam sebuah diskusi virtual, Senin (25/4).
Kresna mengatakan, selain soal doktrin, masyarakat juga perlu berhati-hati terkait maraknya penipuan yang memanfaatkan sarana digital. Karena itu, untuk mencegahnya, maka penting untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.
“Kami dari Komisi I DPR terus mendukung seluruh kegiatan dari Kominfo terkait dengan hal ini,” ujar Kresna.
Menurut Kresna, infrastruktur digital milik pemerintah saat ini, perlu dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong produktivitas dan inovasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan sinergi yang luas antara pemerintah, DPR, dan para pemangku kebijakan lainnya.
“Tidak hanya untuk masalah yang negatif, tentunya kita perlu terus bergerak bersama bagaimana kita bisa memberikan sebuah pemahaman kepada masyarakat luas agar ini tidak diarahkan oleh negara-negara lain yang ingin hancur dari dalam dengan menggunakan atau memasukan budaya-budaya yang tidak sesuai dengan kaidah ketimuran,” kata Kresna.
Karena itu, kata Kresna, masyarakat diharapkan bisa mengambil setiap peluang dari hadirnya teknologi digital yang semakin berkembang pesat seiring berjalannya waktu. “Banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapatkan dari dunia maya tersebut, contohnya seperti informasi-informasi yang tanpa delay, kita juga bisa berbisnis online, kita bisa terhubung dengan orang-orang yang berjarak jauh,” katanya.
Leave a reply
