
Pemerintah Mendorong Lahirnya Bisnis Rintisan Mahasiswa, Butuh Pembiayaan Bisa Lewat KUR

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Dok. Ekon
Pemerintah ingin meningkatkan minat mahasiswa agar dapat menjadi the new entrepreneur melalui kegiatan Sosialisasi KUR Goes to Campus yang diadakan untuk berbagai perguruan tinggi, termasuk yang berada di Kota Medan, Sumatera Utara.
“Perlu ada pusat inkubator dan pengembangan bisnis, yang merupakan sarana praktik di perguruan tinggi yang akan menjadi cikal bakal berkembangnya berbagai startup baru yang mampu menawarkan ide-ide kreatif dan inovatif, sehingga tidak hanya membuka lapangan kerja tapi juga memiliki kualitas produk yang dapat bersaing secara global,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran pers tertulis.
Dalam rangka melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp455,62 triliun yang diperuntukkan bagi 3 kluster yaitu kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi.
Melalui anggaran PEN, UMKM diberikan prioritas untuk mempercepat pemulihan ekonomi mengingat kontribusinya yang sangat besar yaitu 61% terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja sejumlah 97%. Diharapkan UMKM dapat selalu mengoptimalkan perannya dalam berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian.
Sementara itu, Bank Sumut sebagai salah satu Lembaga Penyalur KUR berkomitmen untuk membuka akses KUR seluas-luasnya kepada pelaku usaha, termasuk UMKM dari kalangan pergurungan tinggi di wilayah Medan. Terkait suku bunga KUR tahun 2022, Pemerintah telah memberikan subsidi sebesar 3%, sehingga suku bunga KUR sampai akhir Desember 2022 hanya sebesar 3%.
Dukungan Pemerintah berupa akses pembiayaan murah dan mudah bagi pelaku UMKM, khususnya yang berasal dari kalangan mahasiswa, diharapkan dapat menggerakkan jiwa kewirausahaan dan mampu menciptakan lapangan kerja sehingga dapat membantu percepatan program pemulihan ekonomi nasional.
Mahasiswa yang memiliki usaha, bisa memanfaatkan kredit/pembiayaan melalui KUR sesuai dengan kebutuhannya. Diantaranya KUR Super Mikro jika usahanya memiliki kebutuhan pembiayaan hingga Rp10 juta, KUR Mikro untuk pembiayaan Rp10 juta hingga Rp100 juta, dan KUR Kecil untuk kebutuhan modal Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Leave a reply
