
Kurikulum Merdeka: SMKN 3 Yogyakarta Pilih Seni Pertunjukan Tarian Nusantara untuk Eksplorasi Siswa

Pertunjukan seni tarian nusantara yang digelar SMKN 3 Yogyakarta yang mencerminkan Kurikulum Merdeka/Dok. SMKN 3 Yoyga
SMK Negeri 3 Yogyakarta mengusung tema kearifan lokal melalui pertunjukan Panen Karya Tarian Nusantara untuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka. Pertunjukan yang dilakukan oleh siswa tingkat X ini melibatkan 20 kelas.
Salah satu latar belakang memilih tema kearifan lokal dengan mengangkat tarian nusantara untuk menunjukan bahwa sebagai siswa SMK Berbasis Keteknikan yang rata-rata siswanya laki-laki namun dapat bekerjasama dan berkolaborasi dalam gerak dan tari. Tema ini diharapkan mampu mencegah lunturnya budaya dan kearifan lokal di tengah masyarakat. Selain itu, tema ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik akan budayanya sendiri.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Kurikulum SMKN 3 Yogyakarta, Gunawan, siswa sejak tanggal 29 April telah melewati proses diskusi dan kolaborasi di kelasnya untuk bisa mempersiapkan pertunjukan pada Panen Karya hari ini.
“Kegiatan P5 ini memiliki porsi 20% dalam mata pelajaran, sehingga siswa dapat mempersiapkan dengan berdiskusi, bekerjasama, dan berkolaborasi, untuk dapat menampilkan pertunjukan yang menarik,” kata Gunawan dalam keterangan resminya.
Kegiatan P5 ini merupakan salah satu amanah dari Kurikulum Merdeka yang menekankan proyek lintas disiplin ilmu yang didalamnya menekankan pentingnya semangat eksploratif untuk membuka lebar bagi proses pengembangan diri.
Penampilan dalam Panen Karya P5 pada siswa tingkat X memilih bentuk pertunjukan Tarian Nusantara sebagai bagian dari tema kearifan lokal yang sebelumnya telah disepakati bersama. Masing-masing kelas telah menyepakati jenis tari yang akan ditampilkan melalui kesepakatan bersama yang dibimbing oleh guru mata pelajaran yang bertugas mendampingi kegiatan ini.
“Pemilihan pertunjukan tarian selain untuk menunjukkan bahwa siswa SMK teknik yang mayoritas laki-laki dapat luwes dalam bergerak mengikuti lagu, juga untuk menunjukkan bahwa siswa SMK dapat belajar apapun yang dapat memberikan pengalaman untuk dirinya,” kata Wakil Kepala Sekolah Humas dan Industri SMKN 3 Yogyakarta, Faiz Mudhokhi.
Pihak sekolah juga memberikan penilaian atau apresiasi. “Ada tiga macam apresiasi untuk para siswa dalam kegiatan Panen Karya kali ini, yaitu Poster Terbaik, Penampilan Terbaik, dan Dokumentasi Terbaik,” kata Faiz. Pada kegiatan ini, masing-masing kelas telah berkreasi selain latihan tari juga mempersiapkan properti-properti dalam pertunjukan ini juga diminta untuk membuat poster publikasi yang menarik, serta dokumentasi selama kegiatan.
Leave a reply
