BSI Menyasar Milenial untuk Dijadikan Muslimpreneur

0
402

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengelar kompetisi Talenta Wirausaha BSI. Program ini digagas sebagai bentuk keseriusan BSI untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional serta membangkitkan ekonomi umat melalui penguatan sektor bisnis ekonomi rakyat.

“Program Talenta Wirausaha BSI menjadi wujud keseriusan perseroan untuk membangun dan meningkatkan kapasitas UMKM yang sustain, memiliki kapabilitas dan kualitas yang mampu bersaing di pasar lokal dan global. Para pelaku usaha dapat memperoleh kesempatan pendanaan dengan sistem syariah sehingga UMKM dapat mengambil peran sebagai segmen yang berkontribusi membangun perekonomian nasional,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam siaran pers tertulis.

Hery menambahkan Talenta Wirausaha BSI diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem wirausaha muda di lingkungan pesantren, sehingga makin banyak muslimpreneur yang inklusif, berkualitas, sekaligus membawa kemanfaatan luas bagi masyarakat.

Talenta Wirausaha BSI merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya (scale up) sehingga mampu bertahan dan bersaing dengan beragam bisnis yang sudah mapan.

Baca Juga :   HM Sampoerna Ajak 100 UMKM di Kabupaten Bogor Gunakan Platform Digital untuk Pemasaran

Talenta Wirausaha BSI menyasar milenial yang berpotensi untuk menjadi muslimpreneur dengan target 5.000 peserta dari 26 wilayah terpilih di Indonesia, dengan empat tahapan kegiatan utama yaitu on boarding berupa talkshow di berbagai kota tentang talenta kewirausahaan di kalangan generasi muda, workshop pelatihan dan pendampingan bersama mentor expert tentang pengembangan produk, pemasaran dan akses pembiayaan, awarding yaitu acara puncak penjurian dan penganugerahan kepada talenta wirausaha muda terbaik Indonesia, dan partnership berupa kesempatan bagi wirausaha muda untuk bermitra dengan Bank Syariah Indonesia.

Dalam menentukan UMKM terpilih, BSI mengkategorikan para wirausaha dalam tiga kategori diantaranya UMKM pemula, UMKM rintisan dan UMKM berdaya. Sehingga masing-masing segmen UMKM dapat bersaing sesuai dengan peers dan tingkat kapasitas usahanya.

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki berharap Talenta Wirausaha BSI dapat terus bersinergi dengan pesantren dan organisasi Islam di Indonesia dalam menumbuhkembangkan wirausaha santri berbasis syariah. Karena Pesantren dan santri memiliki peranan penting dan dominan dalam mengawal penguatan ekonomi syariah Indonesia. Pondok pesantren bukan hanya sebagai lembaga pendidikan yang bergerak di bidang agama, melainkan sebagai pendidikan yang responsif akan problematika ekonomi di masyarakat.

Baca Juga :   Menteri BUMN Pastikan Produksi Vaksin dari Bio Farma

“Seiring perubahan disruptif, pondok pesantren melakukan transformasi, salah satunya kemampuan kewirausahaan para santri agar dapat mengagregasi potensi ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata Teten.

Menteri BUMN Erick Thohir ingin program Talenta Wirausaha BSI dapat mencetak Wirausaha Muda yang handal dan mendukung akselerasi pertumbuhan UMKM Indonesia agar UMKM tumbuh dan bangkit sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional serta membangkitkan ekonomi umat melalui penguatan sektor bisnis ekonomi rakyat.

Sepanjang 2021, BSI telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM mencapai Rp38,3 triliun secara nasional dengan kualitas pembiayaan yang terjaga. Nilai tersebut sekitar 23% dari total penyaluran pembiayaan BSI.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics