88rising Memperkuat Suara Asia Lewat Konser Amal

Perusahaan musik di Asia, 88rising akan menggelar konser amal. Acara tersebut akan diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Asian American and Pacific Islander Heritage Month (AAPIHM) atau Bulan Warisan Penduduk Amerika Asia dan Kepulauan Pasifik.

Acara tersebut akan digelar melalui berbagai platform yang dimiliki 88rising seperti Facebook, YouTube, Twitter dan SiriusXM pada 27 Mei mendatang. Konser amal tersebut akan melibatkan artis-artis global, seperti Atarashii Gakko!, Audrey Mika, Audrey Nuna, Bizzy, Guapdad 4000, eaJ (of Day6), KOAD, Luna Li, mxmtoon, NIKI, Seori, Tiger JK, yoonmirae dengan menampilkan bintang tamu RZA, Dumbfoundead, Ocean Vuong, dan juga menjadi sebuah ajang khusus pengenalan bagi CL.

“Konser ini merupakan acara livestream yang unik, dimana berfokus pada keluarga dan budaya,” ucap penyanyi Audrey Mika dalam siaran pers.

Ia mengatakan bahwa dirinya memfilmkan bagianku bersama dengan ibu dan adiknya, dapat memperlihatkan keluarga Jepangnya dalam acara ini. Pertunjukan musik ini juga akan berfokus pada cerita dan identitas dari para artis 88rising melalui berbagai program sekaligus menyoroti bisnis dan organisasi AAPI ke seluruh industri.

“88rising berkomitmen menggunakan musik dan platform kami dalam menyuarakan AAPI, guna meningkatkan kesadaran akan masalah yang memengaruhi komunitas AAPI kami, dan untuk mengecam kebencian anti-Asia,” kata CEO dan Pendiri 88rising Sean Miyashiro.

“Kami bangga karena dapat menyelenggarakan konser amal ini dengan inisiatif lainnya dari pihak kami yang juga berfokus kepada AAPI sehingga setiap orang dapat membantu menciptakan dunia menjadi tempat yang lebih damai,” katanya lebih lanjut.

Program ini akan melanjutkan kesuksesan konser amal Asia Rising Forever yang diselenggarakan secara livestream pada Mei 2020 dan menjaring 8.5 juta penonton serta menjadi trending#1 di YouTube dan Twitter. 88rising melanjutkan komitmen jangka panjangnya untuk memperkuat suara Asia lewat konser amal yang akan diselenggarakan pada 27 Mei 2021 (waktu Indonesia bagian Barat).