Waskita Karya Kerjakan RSUD di Kalimantan Barat Senilai Rp143,9 Miliar

0
10
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan mengerjakan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun peningkatan kelas rumah sakit, untuk program kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi di RSUD Tuan Besar Syarif Idrus, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko mengatakan Waskita rencananya akan memperbarui desain gedung dan sejumlah fasilitas di RSUD Tuan Besar Syarif Idrus. Waskita mengusung pendekatan yang fokus pada pasien, yakni dengan menggabungkan aspek fungsional, estetika, dan keberlanjutan pada bangunan senilai Rp143,9 miliar itu.

Sedangkan untuk desain, Ari mengatakan Waskita mengedepankan tata letak yang intuitif, ruang tunggu nyaman, dan menjaga privasi pasien.

“Konsep ini juga menekankan efisiensi operasional melalui penerapan teknologi modern dan alur kerja yang optimal melalui efisiensi konfigurasi ruang. Kemudian guna menciptakan lingkungan sehat dan nyaman, perseroan mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan seperti penggunaan energi efisien dan ruang terbuka hijau,” kata Ari dalam keterangan resmi pada Kamis (17/04/2025).

Untuk tampilan luar gedung, Ari mengatakan pihaknya menggabungkan konsep modern dan budaya lokal. Salah satunya yaitu dengan memakai motif batik khas Kalimantan Barat pada dinding, rangka pintu dan jendela, serta atap.

Baca Juga :   Waskita Pastikan Masjid yang Direnovasi dan Dibangun Bisa Digunakan untuk Salat Tarawih di Bulan Ramadhan Ini

“RSUD Kubu Raya diharapkan dapat menjadi fasilitas kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan medis secara keseluruhan. Lalu bisa menjadi tempat nyaman dan menyenangkan bagi pasien serta pengunjung,” ujar Ari.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa pembangunan RSUD Tuan Besar Syarif Idrus merupakan bagian dari kebijakan pemerintah terhadap pemerataan layanan kesehatan.

Budi mengatakan kehadiran RSUD Tuan Besar Syarif Idrus diharapkan bisa membantu masyarakat sekitar agar tidak perlu berobat ke Jakarta, dan Singapura. Nantinya, kata Budi, RSUD itu akan dilengkapi peralatan untuk layanan stroke, jantung, kanker, dan hemodialisa.

“Kalau quick win lima tahun itu bukan quick win, tapi long win. Maka kini pembangunan RSUD Kubu Raya akan diselesaikan dalam waktu dua tahun,” kata Budi.

Leave a reply

Iconomics