Unilever Indonesia Berinovasi Cetak Produk yang lebih Sehat

0
648

Unilever mengumumkan target penjualan baru dari bisnis alternatif daging dan susu nabati  yang akan mencapai €1 miliar untuk 5-7 tahun ke depan. Pertumbuhan ini akan didorong melalui berbagai produk Unilever seperti The Vegetarian Butcher dan alternatif vegan dari merek-merek termasuk Hellmann’s, Magnum, dan Wall’s.

Target ini merupakan bagian dari ambisi Unilever terkait Future Foods atau Pangan Masa Depan yang diluncurkan hari ini dengan 2 tujuan utama, yaitu membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola makan yang lebih sehat dan mengurangi dampak lingkungan dari rantai makanan.

Presiden Divisi Foods & Refreshment Unilever Hanneke mengatakan sebagai salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia, pihaknya memiliki peran yang besar dan penting dalam membantu melakukan transformasi pada sistem pangan global.

“Kami tidak bisa menentukan apa yang dikonsumsi oleh masyarakat, tetapi kami bisa mengupayakan agar makanan dengan alternatif nabati dan lebih sehat bisa diakses oleh semua orang. Ini merupakan target yang sangat berani dan luas, tapi ini adalah komitmen kami untuk bisa menjadi force for goods, atau untuk menjadi kekuatan pendorong kebaikan,” kata Hanneke dalam siaran pers.

Baca Juga :   Suksesi di Unilever Indonesia, Ira Noviarti Bakal Jadi Presdir Gantikan Hemant Bakshi

Unilever telah memperluas bisnisnya dengan menyediakan produk nabati sebaai alternatif pengganti daging dan susu dalam beberapa tahun terakhir. Setelah mengakuisisi The Vegetarian Butcher pada tahun 2018, Unilever telah mengembangkan produk daging nabati ini ke lebih dari 30 negara dan dipilih sebagai pemasok Whopper Nabati dan Nugget Nabati Burger King di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Unilever Indonesia juga memiliki ambisi untuk membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola makan yang lebih sehat dan mengurangi dampak lingkungan dari rantai makanan. Director of Foods and Beverages Unilever Indonesia Hernie Raharja selaku menerangkan sebagai salah satu perusahaan FMCG yang telah berada hampir 87 tahun di Indonesia bertanggung jawab untuk menyediakan produk-produk makanan yang baik bagi masyarakat, yang mendukung pola makan yang lebih sehat. Saat ini, 82% dari portofolio makanan, minuman, dan es krim telah memenuhi Standar Nutrisi Tertinggi yang secara internal Unilever terapkan, standar ini mengacu kepada standar World Heath Organization (WHO).

Leave a reply

Iconomics