Transformasi Digital Semakin Massif, Insider Indonesia akan Agresif di Tahun 2022

0
1060

Insider, perusahaan teknologi software-as-a-service (SaaS) yang menyediakan solusi pemasaran yang baru-baru ini mengumumkan perolehan pendanaan senilai 121 juta Dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp1,7 triliun dalam putaran seri D yang dipimpin oleh Qatar Investment Authority (QIA) akan lebih ekspansif lagi di Indonesia.

Insider yang didirkan pada tahun 2012 silam ini menyediakan platform berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) yang membuat kliennya terlibat secara aktif dengan konsumennya dalam berbagai kanal.

Platform Insider pun mampu mengintegrasikan data di seluruh kanal yang tersedia guna mengetahui minat dan pilihan konsumen, memprediksi perilaku konsumen dengan teknologi AI, dan juga memberikan pengalaman atau consumer journey yang dapat dioptimasi kepada para konsumen sehingga mampu membantu brand-brand digital untuk menambahkan growth-nya secara digital.

Menurut Harris Nagaputra selaku Growth Director Insider Indonesia, Insider masuk ke Indonesia pada Oktober tahun 2016, dengan berfokus pada pasar telekomunikasi, perbankan, sektor jasa keuangan lainnya dan retail consumer. Dan kini, Indonesia menjadi salah satu yang menjadi benchmark, khususnya di pasar Asia.

Baca Juga :   Telkom: Transformasi, Kunci Akselerasi Pembangunan di Indonesia

Menurut karyawan pertama Insider Indonesia ini, ada 3 karakter market Indonesia yang membuat Insider mudah memasarkankan produknya yakni, risk taker (sangat berani mengambil risiko), inovatif, dan very result oriented.

Edwin Halim selaku Customer Success Director Insider Indonesia menambahkan, market share di Indonesia saat ini masih didominasi oleh retail, banking, dan telco. Menurutnya, Indonesia sendiri menjadi success story Insider dalam hal penerapan Insider di financial industry dan banking. Untuk target market Insider di Indonesia tahun 2022 akan konsen membidik pasar perusahaan retail, industri finansial, dan telekomunikasi.

Target Insider Indonesia Tahun 2022

Pada tahun 2022 ini, selain fokus terhadap pengembangan pasar, Insider Indonesia yang saat ini memiliki jumlah karyawan sekitar 23 orang dengan 80% milenial didalamnya, akan menambah lagi timnya dan memprioritaskan local talent.

Penambahan SDM di Insider Indonesia ditargetkan mencapai triple the numbers sebagai upaya memperkuat tim dalam rangka untuk merebut dan memperluas jangkauan market Indonesia karena menurut survey jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh 10 kali selama kurun waktu 2 tahun dan prediksi di tahun 2025 ini akan ada 6 milyar pengguna aplikasi di Indonesia.

Baca Juga :   Ini Strategi Bisnis Blue Bird agar Tetap Berkelanjutan untuk Jangka Panjang

Target Insider Indonesia di tahun depan dan 3 tahun kedepan adalah rencana kedepan ada beberapa hal terutama untuk invest heavily pada transformasi teknologi di Insider dengan menambah budget di sisi CTO Chief Transformation Officer, untuk membesarkan market share.

Positioning Insider Indonesia jika dibandingkan dengan perusahaan pesaing, menurut Country Manager Insider Indonesia Arifin Iskandar, bahwa Insider Indonesia memberikan pelayanan All in One, One Stop Growth and One Marketing Platform. Arifin menegaskan layanan yang diberikan oleh Insider Indonesia menyesuaikan kebutuhan dan target bisnis dari partner.

Haris Nagaputra pun menambahkan yang ditawarkan oleh Insider Indonesia memiliki 3 unggulan. Pertama dari sisi teknologi dan engine­ yang powerful, kedua dari sisi fitur dan channel yang dimiliki Insider merupakan yang paling ekstensif seperti fitur yang spesifik khusus perusahaan financial industry, telco, dan ritel konsumen. Selain itu juga data yang diberikan oleh Insider 3 sampai 4 kali lebih ekstensif dibanding kompetitor yang lain. Ketiga adalah customer success di Insider Indonesia benar-benar proaktif dan komprehensif, benar-benar as a consultant melayani hampir setiap bulan melakukan catch-up dan menjamin sampai partner sukses dan happy.

Insider Indonesia menyebut jumlah partner atau pelanggan di Indonesia sampai dengan saat ini sekitar 100 perusahaan, yang berasal dari industri e-commerce, perbankan, telekomunikasi dll. Untuk tahun 2022, Insider Indonesia akan memperluas pasar untuk sektor perbankan, layanan keuangan, dan asuransi.

Leave a reply

Iconomics