Toyota Gandeng 5 Perusahaan Otomotif China untuk Kembangkan Mobil Hidrogen

0
862
Reporter: Antara

Toyota Mirai/Antara

Pembuat mobil Jepang Toyota merangkul lima perusahaan otomotif China dalam kerja sama pengembangan mobil berbahan bakar hidrogen (Fuel Cell R&D/FCRD). Kerja sama joint venture yang berpusat di Beijing dengan para mitra, antara lain FAW Group, Dongfeng Motor (DFM), Beijing Automotive (BAIC), Guangzhou Automobile (GAC) dan Beijing SinoHytec.

Toyota akan menjadi pemegang saham utama sebesar 65% dengan nilai investasi mencapai US$46 juta (Rp644,5 miliar). Adapun komposisi saham yang akan dimiliki para mitra antara lain SinoHytec 15 persen, FAW 5%, DFM 5%, GAC GROUP 5%, dan BAIC GROUP 5%.

“FCRD mendukung FCEV untuk menciptakan mobilitas masyarakat berbasis hidrogen di China, dan dengan mempromosikan dan mengembangkan FCEV yang berkontribusi memecahkan masalah lingkungan termasuk mengurangi emisi CO2 serta polusi udara, dan memfasilitasi mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat China,” kata Toyota dilansir laman resmi perusahaan, dikutip Minggu (07/06/2020).

Wakil Presiden FAW, Wang Guoqiang, menyatakan, “FAW ingin memajukan teknologi bahan bakar hidrogen dan berkolaborasi dengan mitra yang mau berbagi visi guna menciptakan hubungan saling menguntungkan dengan semua pemangku kepentingan, sesuai prinsip pelestarian lingkungan global.”

Baca Juga :   Kinerja Ekspor Toyota Indonesia Periode Januari-November 2021

Sedangkan Pimpinan Ketua SinoHytec, Zhang Guoqiang menyebutkan China memiliki banyak sumber daya energi yang dapat dikonversi menjadi hidrogen dan dengan pasar yang besar.
​​​​​​

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics