
Telkom Masih Matangkan Rencana Merger Telkomsel dan Indihome

Heri Supriadi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Telkom Indonesia Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berencana untuk menggabungkan dua anak usahanya yaitu PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan Indonesia Digital HOME (Indihome). Perseroan masih mematangkan rencana korporasi ini dan diperkirakan akan terealisasi pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Heri Supriadi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Telkom Indonesia Tbk mengatakan merger ini merupakan integrasi secara teknologi dan operasi untuk memberikan layanan yang seamless bagi konsumen terutama high value customer. Integrasi ini juga untuk menangkap potensi pasar yang belum terjangkau oleh layanan fixed broadband atau Fiber to The Home (FTTH) yang diperkirakan mencapai 60 juta hingga 70 juta rumah tangga.
Terkait perkembangan proses integrasi ini, Heri mengatakan saat ini, Telkom masih mematangkan operating model serta produk-produk yang akan ditawarkan ke pasar pasca merger tersebut dilakukan. Valuasi perusahaan pasca merger, Heri mengatakan akan diketahui nanti setelah kajian mengenai operating model itu selesai.
“Tentunya setelah operating model-nya itu selesai, kita melakukan valuasi dan transaksi anatara kami dan Telkomsel dan pihak minority di Telkomsel yaitu Singtel akan dilakukan secara fair value dengan seluruh governance proses yang kita pastikan sesuai dengan ketentuan yang ada,” jelas Heri dalam konferensi pers Public Expose Live, Jumat (16/9).
Ia mengatakan nilai yang tercipta dari integrasi kedua perusahaan ini tergantung dari nilai tambah yang dihasilkan dari pasar yang berhasil diperbesar dari integrasi ini. Selain itu, juga tergantung dari efisiensi-efisiensi yang bisa dilakukan dengan integrasi kedua anak usaha ini. “Karena ini masih dalam proses kita belum bisa menyampaikannya,” ujar Heri.
Leave a reply
