
Tahun 2022, Amartha Targetkan Penyaluran Modal di Wilayah Sumatera Sebesar Rp3 Triliun

Kolaborasi Amartha dengan Bank Sumut/Dok. Amartha
PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) melihat potensi yang besar di Sumatera. Amartha mencatat jumlah mitra di wilayah Sumatera yang mencapai lebih dari 300.000 perempuan pengusaha mikro, serta angka NPL (Non Performing Loan) wilayah Sumatera yang stabil di bawah 0,5%.
Chief Financial Officer Amartha Ramdhan Anggakaradibrata mengatakan Amartha melihat potensi penyaluran permodalan ke wilayah luar pulau Jawa masih sangat besar di tahun ini, seperti wilayah Sumatera dan Sulawesi.
“Porsi penyaluran ke wilayah luar pulau Jawa memang mendominasi di Amartha yakni lebih dari 60%, karena performa bisnis di luar Jawa terbukti lebih stabil dan terus menunjukkan pertumbuhan yang positif,” kata Ramdhan dalam keterangan resmi.
Salah satu provinsi di Sumatera dengan performa bisnis yang baik adalah wilayah Sumatera Utara. Di paruh pertama 2022, Amartha mencatatkan penyaluran modal ke wilayah Sumatera Utara bertumbuh hampir tiga kali lipat, yakni sebesar Rp160 miliar, yang pada tahun sebelumnya dengan periode yang sama menyalurkan sebesar Rp57 miliar. Kualitas pinjaman di Sumatera Utara juga menunjukkan tren yang terus membaik dengan angka repayment rate mencapai 100% selama dua tahun berturut-turut.
Perkuat bisnis di wilayah Sumatera, Amartha menjalin kolaborasi yang bersinergi dengan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut). Melalui kolaborasi ini, Bank Sumut berkomitmen untuk menyalurkan permodalan melalui Amartha, yang nantinya akan digunakan untuk mengembangkan potensi UMKM perempuan di wilayah Sumatera Utara.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Irwan mengatakan pihaknya sebagai bank daerah, bertanggung jawab untuk turut berkontribusi dalam memajukan perekonomian di wilayah Sumatera Utara.
“Kolaborasi dengan Amartha ini, diharapkan dapat memperluas segmen ke kredit produktif bagi usaha mikro, sehingga dapat turut mendongkrak potensi UMKM di Sumatera Utara,” katanya.
Melalui kerja sama ini, Bank Sumut membidik sektor perdagangan, industri kerajinan, dan sektor pertanian, yang dinilai berpotensi untuk tumbuh serta memberi pengaruh besar bagi kesejahteraan warga di Sumatera Utara.
Ramdhan mengatakan untuk tahun ini, Amartha berencana melakukan ekspansi ke beberapa provinsi di pulau Sumatera, seperti Bengkulu, Riau, dan Jambi. Ia mengatakan Amartha menargetkan penyaluran mencapai Rp3 triliun di wilayah Sumatera hingga akhir tahun 2022.
Leave a reply
