Tahun 2021, PP Presisi Tak Hanya Incar Proyek Jasa Pertambangan

0
438

PT PP Presisi Tbk telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp2,2 triliun hingga Mei 2021. Proyek tersebut terdiri dari Proyek Jasa Tambang Nikel Morowali, Pembangunan Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi 3 melalui KSO LMA-PPRE, Pembangunan Jalan Hauling dan stockyard Weda Bay Nickel, Readymix Supply Proyek Mempawah, Rekonstruksi Paved Shoulder Taxiway Bandara Sepinggan, Pembangunan Jalan Kereta Api Makasar Pare-Pare dan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Padang Seksi Padang Lubuk Alung-Sicincin.

“Diperolehnya dua kontrak baru dari sektor jasa pertambangan yakni Jasa Tambang Nikel dan Pembangunan Hauling Road serta stockyard Weda Bay Nickel meningkatkan kepercayaan diri kami untuk memperoleh sedikitnya tambahan 3 kontrak baru di sektor tersebut hingga akhir 2021,” kata Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar dalam siaran pers tertulis.

Ia mengatakan saat ini sedang menjajaki 3 prospek di Jasa Tambang Nikel yang berlokasi di Morowali Utara dan Halmahera yang diantaranya merupakan Tambang Nikel terbesar di Indonesia. Ia berharap dapat memperoleh tambahan kontrak baru hingga lebih dari Rp1,5 triliun sampai dengan akhir tahun 2021.

Baca Juga :   Fokus ke Ritel, Sunarso Haramkan Kantor Cabang BRI Mencari Dana Korporasi

Menurut Rully, adanya prospek untuk penambahan kontrak baru dari sektor jasa pertambangan diharapkan dapat mendukung target kontribusi lini bisnis jasa pertambangan hingga sebesar 20% terhadap target pendapatan Perseroan di tahun 2021.

PP Presisi tidak hanya mengincar proyek-proyek sektor pertambangan, tapi mengincar juga proyek infrastruktur. Menurut Direktur Operasi PT PP Presisi Tbk Darwis Hamzah, pihaknya juga mengincar beberapa proyek infrastruktur lainnya sebagai main contractor sehingga optimistis mampu melebihi target perolehan kontrak baru sebesar Rp3,7 triliun atau tumbuh diatas 32% dari tahun 2020.

Darwis juga mengungkapkan capaian perusahaan selama kuartal I tahun 2021. Ia mengatakan hingga triwulan pertama 2021 PP Presisi telah mencapai 20% atau sebesar Rp665,6 miliar dari target pendapatan di 2021 sebesar Rp3,4 triliun. Pencapaian tersebut dikontribusikan antara lain dari proyek Sirkuit Mandalika, Kawasan Industri Terpadu Batang, Bendungan Manikin, Jalan Hauling dan stockyard area Weda Bay Nickel serta Jasa Tambang Nikel.

Leave a reply

Iconomics