
Tahun 2020, WIKA Bidik 3 Negara di Afrika Barat dan Timur

Presiden Joko Widodo bersama rombongan dari Afrika pada Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID), 20 Agustus 2019 di Jakarta/ WIKA
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk akan menyasar 3 negara baru di kawasan Afrika Barat dan Timur untuk ekspansi pada 2020. Negara-negara tersebut antara lain Senegal, Pantai Gading dan Zanzibar-Tanzania.
Adapun proyeksi perolehan dari proyek-proyek luar negeri pada tahun 2020 sebesar Rp5,18 triliun. Pasar luar negeri di Afrika dapat dilihat geliatnya sebagai peluang bisnis yang besar. Apabila merujuk dari master plan proyek strategis nasional negara-negara di kawasan Afrika Barat dari tahun 2020-2045 di sektor infrastruktur, energi, telekomunikasi, dan railway akan mencapai nilai fantastis US$119,8 miliar.
Nilai proyek-proyek tersebut mempunyai potensi besar bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia meraup proyek-proyek tersebut. “Melalui sinergi yang baik antara Pemerintah, BUMN, pelaku usaha Indonesia dan lembaga keuangan khusus milik pemerintah seperti LPEI akan menghasilkan kontribusi besar bagi devisa yang masuk ke Indonesia di masa mendatang dan juga menjadikan BUMN kita di luar negeri tidak kalah bersaing dengan negara-negara seperti Tiongkok, Turki, Jepang dan Korea Selatan,” kata Direktur Operasi III Destiawan Soewardjono dalam siaran pers, Rabu (4/12/2019).
WIKA dan L’Agence De Gestion Du Patrimoine Bati De L’Etat (AGPBE) telah menandatangani kontrak tahap 1 Goree Tower Project di Senegal. Pekerjaan Proyek Goree Tower ini memiliki nilai kontrak tahap 1 sebesar 50 juta Euro dimana menjadi bagian dari kesepakatan total sebesar 250 juta Euro.
Proyek ini merupakan tindak lanjut konkret “business deals” antara Pemerintah Senegal dengan WIKA dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank pada acara Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Bali, pada bulan Agustus 2019 lalu. Proyek prestisius “Kawasan Mixed-Used Building“ dengan tipe proyek full design & build dikerjakan oleh WIKA selaku kontraktor utama. Adapun pengerjaan proyek tersebut dengan masa pelaksanaan 24 bulan. Lingkup pekerjaan WIKA meliputi pembangunan Hotel bintang 5 dengan 33 lantai, sky dining, gedung perkantoran, convention center, dan residential apartment.
Leave a reply
