Strategi Pegadaian Bikin Gadai Elektronik Tambah Menarik

0
489

PT Pegadaian hadirkan fitur baru pada produk Gadai Elektronik untuk tambah memudahkan nasabah memperoleh dana dengan mudah dan cepat dan aman.

Pegadaian menyebut berbeda dengan syarat dan ketentuan gadai barang elektronik sebelumnya, kini barang elektronik milik nasabah akan mendapat nilai taksiran lebih optimal sesuai dengan harga pasar. Merek yang diterima pun lebih bervariasi dan tidak perlu membawa perlengkapan seperti kardus, kartu garansi dan kelengkapan lainnya. Dan jam pelayanannya lebih fleksibel dan barang yang dijaminkan aman karena diasuransikan.

“Ingin gadai elektronik di Pegadaian sekarang tidak perlu ribet, karena masyarakat cukup membawa unit atau barangnya saja, tanpa perlu membawa kelengkapannya. Tentu saja jika yang digadaikan unit beserta kelengkapannya uang pinjaman yang diperoleh nasabah akan lebih tinggi jika dibanding nasabah membawa barangnya saja. Untuk taksiran harga barang yang dijaminkan itu sekitar 90 dari Harga Pasar Setempat (HPS) untuk barang-barang elektronik dan elektrik. Sementara untuk kamera, taksirannya sekitar 75% dari Harga Pasar,” kata Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono dalam keterangan resmi.

Baca Juga :   Pegadaian Salurkan Bantuan ke 10 Yayasan Yatim

Yudi menambahkan adapun barang yang bisa digadaikan seperti HP, laptop, kamera, barang elektronik dan barang elektrik yang bisa dijaminkan dengan jangka waktu 30 hari.

“Jadi bagi masyarakat yang perlu dana cepat bisa datang langsung ke seluruh outlet Pegadaian terdekat, hanya dengan membawa barang elektronik yang dimiliki dan mengisi formulir yang disediakan, gadai sehari ya dihitung sehari bukan 15 hari atau 30 hari,” kata Yudi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics