Sinar Mas Land Meluncurkan Kluster Baru di Grand City Balikpapan

0
780

Sinar Mas Land melalui salah satu township-nya di Balikpapan yaitu Grand City Balikpapan meluncurkan produk rumah tapak bernama Cheville. Kluster ni merupakan kluster hunian kelima di Grand City Balikpapan setelah Forestville, Pineville, Hyland, dan Hayfield.

“Lokasi Grand City tepat berada di antara Kota Balikpapan yang sudah mantap sebagai kota penghasil energi dengan calon ibu kota negara baru sehingga potensi bisnisnya sangat besar. Tidak heran jika empat kluster sebelumnya selalu terjual habis dan diserap baik oleh pasar. Kesempatan tinggal di lokasi ini sekarang dapat dinikmati oleh konsumen melalui klaster Cheville. Kami tawarkan mulai dari Rp800 jutaan dengan promo yang menarik di antaranya gratis uang muka (DP), gratis biaya provisi, hingga bebas biaya administrasi bagi konsumen yang memilih cara bayar KPR,” kata CEO East Indonesia Franky Najoan Franky dalam siaran pers.

Sinar Mas Land menyebut kluster tersebut dekat dengan sejumlah fasilitas di antaranya sekolah IPEKA Grand City, pusat makanan dan bisnis Grand City, Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, dan pintu keluar tol Balikpapan-Samarinda Km 13. Hal tersebut akan memudahkan para penghuninya untuk beraktivitas. Dengan kelengkapan fasilitas dan kemudahan akses tersebut, rumah Cheville memiliki nilai investasi terbaik di masa mendatang.

Baca Juga :   Kota Deltamas Lakukan Vaksinasi Gotong Royong untuk 1.800 Orang

Ke depan, Grand City Balikpapan akan memiliki tiga gerbang utama untuk mempermudah mobilitas penghuninya dan masyarakat kota Balikpapan. Kini kota mandiri seluas 224 hektare tersebut telah mengoperasionalkan dua gerbang utama. Pada 2017, gerbang pertamanya yang merupakan akses masuk/keluar Grand City dari Jalan MT Haryono telah diresmikan.

Kluster Cheville mengusung konsep moderen dan kehidupan dinamis yang menyatu dengan nuansa alam (green environment). Rumah tapak tersebut juga telah mengadaptasi standar kebiasaan baru (new normal) dengan menyediakan fasilitas sanitasi berupa wastafel di teras depan rumah. Dengan adanya tren work from home dan sekolah online, hunian tersebut juga memiliki ruang tambahan yang dapat difungsikan sebagai ruang bekerja dan belajar di bagian attic atau bawah atap.

Leave a reply

Iconomics