
Setelah GoJek, Halodoc dan Sayurbox, Startup Apalagi yang Dibidik Astra?

Head of Investor Relations Astra International, Tira Ardianti
Grup Astra telah menyuntikan modal ke sejumlah perusahaan rintisan tekonologi. Konglomerasi bisnis yang berdiri tahun 1957 ini, menginvestasikan modal sebesar US$250 juta ke GoJek, perusahaan teknologi yang baru-baru ini merger dengan Tokopedia.
Head of Investor Relations Astra International, Tira Ardianti mengatakan selain GoJek, grup Astra pada tahun ini sudah menyuntikkan modal ke dua perusahaan rintisan teknologi lainnya yaitu Sayurbox dan Halodoc.
Astra menyuntikkan dana US$5 juta ke Sayurbox, sebuah perusahaan marketplace di bidang pertanian. Sedangkan, di perusahaan telemedicine, Halodoc, Astra menyuntikan modal sebesar US$35 juta.
Apakah akan ada lagi?
Tira mengatakan Astra grup selalu menjajaki berbagai peluang yang ada, sebagai bagian dari strategi manajemen Astra. Ia mengatakan selain memodernisasi bisnis dan melakukan inovasi bisnis secara organik, Astra juga melihat potensi-potensi untuk ikut juga berpartisipasi di digital economy.
“Salah satunya melalui investasi di startup-startup yang kami lihat itu secara bisnis modelnya kami suka, mempunyai prosepek yang baik dan secara visi misinya juga sejalan dengan Astra. Kemudian founder-nya juga mempunyai visi misi yang sama dan kita lihat potensi sinerginya juga ada. Dan yang paling penting tentunya kita lihat akan ada added value yang diberikan buat Indonesia,” ujar Tira dalam acara Workshop Wartawan Pasar Modal Group Astra secara virtual, Selasa (25/5/2021).
Leave a reply
