Setelah di Cibubur, Duet Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land Berlanjut di Bekasi

0
1112

Setelah pada awal tahun ini mulai membangun Living World Kota Wisata Cibubur, kongsi antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land, melanjutkan pembangunan pusat perbelanjaan kedua yaitu Living World Grand Wisata Bekasi. Peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek dengan nilai investasi Rp1 triliun ini dilakukan pada Kamis (30/9).

“Ini merupakan perwujudan kerja sama antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land yang sudah kita lakukan tanda tangan di tahun 2019. Sekarang kita mulai realisasikan dengan melakukan groundbreaking tadi pagi,” ujar Business Development Director Kawan Lama Group, Sugiyanto Wibawa saat konferensi pers secara virtual, Kamis sore.

Sugiyanto Wibawa juga merupakan Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata, perusahaan patungan antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land dalam kerja sama ini. Di perusahaan patungan ini, Kawan Lama Group memiliki 60% saham dan Sinar Mas Land 40%.

CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land, sekaligus Wakil Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata, Alphonzus Widjaja menjelaskan pembangunan Living World Grand Wisata Bekasi mempertimbangkan kondisi makro ekonomi yang sudah membaik serta kondisi mikro yaitu prospek pasar di sekitar lokasi yang terus tumbuh.

Baca Juga :   Sinar Mas Land dan Chandra Asri Lanjutkan Kerja Sama Pengolahan Limbah Plastik

Alphonzus mengatakan dari sisi makro, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sudah lebih baik dibandingkan tahun 2020 lalu. Pada triwulan kedua lalu, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh 7,07%. Meski sempat ada pengetatan melalui PPKM Darurat dan PPKM berdasarkan level pada Juli-Agustus, tetapi menurut Alphonzus setelah dilakukan pelonggaran kembali, ekonomi terlihat kembali bergerak.

“Dari sisi makro tentunya pemerintah Indonesia akan mendorong perdagangan dalam negeri sebagai instrumen untuk pemulihan ekonomi secara nasional. Jadi, saya kira perdagangan dalam negeri akan memegang peranan yang cukup penting,” ujar pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) ini.

Sektor perdagangan dalam negeri, tambahnya, didominasi oleh konsumsi rumah tangga. “Ini menjadi satu dasar pemikiran kenapa kami Sinar Mas Land dan Kawan Lama Group berani membangun pusat perbelajaan yang kedua, setelah yang pertama di Kota Wisata [Cibubur],” ujarnya.

Dari sisi mikro, Alphonzus menjelaskan ada dua hal yang menjadi pertimbangan dalam membangun Grand Wisata Bekasi ini. Pertama adalah perkembangan dari Grand Wisata-nya sendiri. Grand Wisata masih mempunyai banyak landbank yang akan terus dikembangkan menjadi perumahan.

Baca Juga :   Sinar Mas Land Luncurkan Rumah dengan Kolam Renang Seharga Rp1,3 Miliar di BSD City

“Saya kira ini menjadi suatu alasan karena market di sana akan terus berkembang, bukan hanya di Grand Wisata saja tentunya juga secara khusus di daerah Bekasi dan sekitarnya,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics