Qualcomm Minat Garap 5G di Indonesia

Qualcomm menyatakan ketertarikannya mendukung pengembangan teknologi 5G di Indonesia. President Qualcomm Cristiano Amon mengungkapkan kepada Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate di sela penyelenggaraan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting di Davos, Swiss.

“Kami tertarik untuk mendukung pengembangan teknologi 5G di Indonesia. Lebih dari itu, kami ingin meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang dengan pemerintah Indonesia,” ujar Cristiano Amon dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Sementara itu, Menteri Kominfo menyampaikan bahwa Indonesia berpeluang besar dan sedang bersiap untuk menjadi digital hub di kawasan Asia. Sementara itu menanggapi penawaran President Qualcomm tersebut, Menteri Kominfo menyatakan pihaknya terbuka untuk bekerjasama dalam rangka mendukung kepentingan nasional Indonesia, misalnya dalam inisiatif pembangunan ibukota baru.

“Salah satu kunci untuk menjadi terdepan di era digital adalah kesiapan infrastruktur, diantaranya dengan penguatan konektivitas melalui teknologi 5G,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan saat menerima VP Global Public Policy AWS Michael Punke. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membicarakan beberapa topik seperti realisasi rencana investasi AWS di Indonesia, perlindungan data pribadi, dan dukungan AWS terhadap ekonomi digital Indonesia.

Pertemuan dengan dua raksasa teknologi global tersebut menjadi agenda penutup sejumlah pertemuan maraton yang dilakukan oleh Menkominfo di ajang WEF 2020.