Punya Cadangan Nikel Besar, Antam Tidak akan Lewatkan Momentum Kendaraan Listrik

0
263
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Tren pengembangan electric vehicle (EV) mempengaruhi nikel. Indonesia adalah salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia.

Corporate Secretary PT Antam Tbk, Syarif Faisal Alkadrie melihat adanya potensi pada tren pengembangan ekosistem EV baterai yang sangat menjanjikan ke depan. Tercatat, Indonesia memiliki cadangan nikel sebanyak 21 juta metrik ton nikel, sedangkan PT Antam memiliki 4,8 juta metrik ton cadangan atau apabila dikonversi sekitar 5% dari total cadangan nikel di dunia.

”Jadi kami juga memandang ini sebagai kekuatan kami yang memang harus bisa kami monetisasi dan salah satunya yaitu melalui hilirisasi di EV baterai ini,” kata Syarif dalam acara Strategi Mencapai Target Investasi 2023 dengan Mendorong Hilirisasi pada Rabu (29/03/2023).

Untuk mendorong ekosistem EV baterai ini, Antam bersama dengan Mind Id, PLN, dan Pertamina membentuk joint venture atau perusahaan patungan bernama Indonesia Battery Corporation (IBC).

“Nah inilah nanti yang akan terlibat penuh di bagian hilir, nanti mulai dari precussor, cathode battery cells dan battery recycling,” jelasnya.

Baca Juga :   Ekonomi China Lesu, Pasar Domestik Jadi Penopang Produk Nikel Antam

Lebih lanjut terkait hilirisasi di Antam, Syarif menyebutkan bahwa PT Antam memiliki dua jalur hilirisasi, yaitu nikel kelas dua, dan nikel kelas satu. Adapun pada hilirisasi nikel kelas dua berupa pasar stainless steel ini telah dilakukan sejak tahun 1970.

Sedangkan hilirisasi nikel kelas satu yang merupakan bahan-bahan yang nantinya digunakan untuk prekusor atau katoda yang kemudian menjadi baterai kendaraan listrik ini sedang digarap.

“Untuk yang nikel kelas satu ini kan memang belakangan ini market-nya meningkat, kemudian Indonesia berpeluang sehingga kita juga tidak mau melewatkan ini. Jadi inilah yang sedang kita akan mewujudkan untuk yang hiliirisasi nikel kelas satu,” ungkapnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics