PTDI Bersama BRIN Kembangkan Pesawat Tanpa Awak

0
463

PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama melakukan Pengembangan Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Medium Altitude Long Endurance (MALE)/UAV MALE dan Pesawat Terbang N219 beserta variannya.

PTDI dan BRIN akan menyinergikan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam mencapai target-target pengembangan UAV MALE, khususnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan misi sipil, seperti halnya pemantauan, survei udara dan pemetaan, serta melanjutkan pengembangan pesawat N219 beserta variannya.

“Saya menekankan agar kedepannya tidak boleh ada product development tanpa melibatkan PTDI. Dalam hal ini BRIN memiliki kapasitas untuk support PTDI pada kegiatan Research & Development,” kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam siaran pers tertulis.

PTDI dan BRIN terus berkomitmen untuk mengakselerasi pengembangan programnya. Melalui penelitian dan pengembangan yang dilakukan selama ini, selain untuk mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri, UAV MALE juga diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan Scientific Research & Training, Environmental Protection, Disaster Prevention dan Security.

Pesawat N219 diharapkan operasinya dapat memenuhi kebutuhan penerbangan konektivitas dan perintis di Indonesia, sehingga kemudian dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara lebih merata, bahkan apabila pengembangan variannya dapat terbukti dimanfaatkan di sektor pariwisata Indonesia.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics