Potensi Segmen Priority Banking Besar, DBS Indonesia Mendampingi Pengambilan Keputusan Investasinya

0
694

Bank​ DBS Indonesia melihat peluang yang cukup besar di segmen priority​ banking di Indonesia, dengan sebanyak 1,8 juta orang memiliki aset US$100.000 hingga US$1 juta. Belum lagi dengan jumlah investor di pasar modal (saham dan obligasi) pada tahun 2020 juga meningkat sebesar 56% dibandingkan tahun 2019.

Bank DBS Indonesia, dalam hal ini DBS Treasures mengambil peluang tersebut. Namun ada tantangannya, survei kualitatif yang dilakukan oleh DBS Treasures menunjukkan bahwa nasabah masih merasa ragu dalam membuat keputusan investasi.

“Sejak pertengahan tahun lalu, kami secara intensif telah melakukan studi untuk mengetahui keinginan dan tantangan yang dihadapi nasabah. Dipengaruhi oleh pergerakan dunia ekonomi yang cepat, rendahnya literasi keuangan, serta terbatasnya waktu mereka untuk mengetahui lebih lanjut, nasabah memiliki keraguan dalam mengambil keputusan investasi,” kata Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy​ Tandjung dalam siaran pers tertulis.

“Di​sisi lain, riset tahunan Bank DBS Indonesia menemukan beberapa parameter utama yang dibutuhkan oleh nasabah prioritas, yaitu kebutuhan mendapatkan wawasan finansial yang menyeluruh dan personal, disampaikan secara proaktif, serta adanya solusi digital inovatif untuk melakukan transaksi investasi,” lanjut Rudy memaparkan.

Baca Juga :   DBS Indonesia Distribusikan Reksa Dana Baru BNP Paribas AM yang Berbasis Saham Perusahaan Teknologi

Respons DBS Treasures terhadap kondisi tersebut dengan melakukan transformasi dengan strategi manajemen kekayaan yang mencermati kebutuhan nasabah, sehingga mereka dapat yakin mengambil keputusan investasi akurat di saat yang tepat. Transformasi ini sejalan dengan misi DBS Treasures untuk membentuk future​ of banking dan menjadi mitra manajemen kekayaan terpercaya yang memaksimalkan keputusan investasi nasabah.

“DBS Treasures berupaya untuk menjawab kebutuhan para nasabah kami dengan “Intuitive​ Wealth Management to Empower Confident Decisions” ​yang terfokus pada tiga komitmen, yakni proaktif menganalisa dan menyampaikan insight​​ terkini, tim ahli berbasis profil risiko nasabah dan data pasar terbaru, serta inovasi digital berkelanjutan untuk mempermudah komunikasi dan transaksi investasi,” kata Head of Segmentation, Liabilities and Mortgage PT Bank DBS Indonesia Festia Pisa Valensia.​

Festia mengatakan dalam mendukung nasabah agar yakin mengambil keputusan investasi maka DBS Treasures mengaplikasikan The​ 90-10​  Rule​, di mana bank yang akan melakukan 90% dalam mempertajam strategi kekayaan dan nasabah hanya perlu melakukan 10% yaitu mengambil keputusannya. Ia mengklaim strategi kekayaan ini disusun oleh tim ahli handal yang terdiri dari Market​ Intelligence​, Data​ Scientist​, Product​ Specialist​, dan Relationship​ Manager tersertifikasi, berdasarkan DBS Research Library dan profil setiap nasabahnya.

Baca Juga :   Kejar Kecepatan Transaksi, Inilah yang Dilakukan DBS Indonesia dan ACC

“Dengan demikian, optimalisasi portofolio dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi nasabah, seperti investasi dalam dan luar negeri hingga perlindungan dan perencanaan warisan,” kata Festia.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics