Pindad Bukukan Kenaikan Pendapatan Usaha 32%

0
417

PT Pindad berhasil meraup pendapatan usaha sebesar Rp4,6 triliun pada tahun 2021. Jumlah tersebut naik 32% dari tahun sebelumnya. Pindad menyebut pendapatan 2021 berasal dari lini bisnis Munisi sebesar 36%, Kendaraan Khusus sebesar 19%, Senjata sebesar 13%, Mining Service sebesar 15%, anak perusahaan sebesar 9%, Alat Berat sebesar 4% dan Infrastruktur Perhubungan sebesar 4%.

Pindad juga menyebut EBITDA tahun 2021 positif sebesar Rp654 miliar dan berhasil membukukan laba senilai Rp73,6 miliar.

PT Pindad juga berhasil mengantongi kontrak senilai Rp13,8 triliun pada akhir tahun 2021, atau naik 50% dari tahun sebelumnya. Angka ini berasal dari perolehan kontrak baru senilai Rp8,2 triliun dan carry over dari tahun sebelumnya senilai Rp5,5 triliun (multiyears project).

Adapun Holding DEFEND ID secara keseluruhan juga mampu meraih kontrak baru sepanjang 2021 sebesar Rp23,47 triliun.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengapresiasi masukan dan tanggapan dari semua pihak untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Baca Juga :   Bio Farma Targetkan Produksi Vaksin Covid-19 di Awal 2021

“Terimakasih atas tanggapan dari dewan komisaris, pemegang saham seri A dan seri B, kami akan terus bekerja keras untuk memperbaiki kinerja perusahaan,” kata Abraham Mose dalam keterangan resmi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics