
Pertamina Patra Niaga Melaporkan Telah Realisasikan 92 SPBU di Daerah 3T Sepanjang 2022

Tangkapan layar, Manajemen Pertamina Patra Niaga menggambarkan kesiapan hadapi Nataru 2023 di Komisi VI DPR
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyampaikan pihaknya telah merealisasikan 92 SPBU yang tersebar di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) pada tahun 2022. Jumlah total sejak awal mula mendirikan SPBU di daerah 3T ini, Pertamina telah membangun sebanyak 413 SPBU.
“Kami baru saja meresmikan di Nias untuk meresmikan SPBU 3T di daerah Nias Selatan. Jadi kami menjalankan apa yang sudah direkomendasikan Kementerian ESDM,” kata Dirut Pertamina Niaga Alfian Nasution pada Rabu (07/12/2022).
Ia menceritakan usaha yang ekstra lebih untuk mengelola SPBU di daerah 3T. “Effort-nya luar biasa untuk menyampaikan BBM kesana, misalnya di Papua, kita bisa sampai ganti 6 moda angkutan disana. Walaupun di Sibolga kemarin Nias moda angkutan tidak banyak kami ganti. Tapi tetap luar biasa capek Pak biaya. Cost-nya itu kesana kalau kita rata-rata kan itu sekitar 21% dari rata-rata cost normal. Walaupun itu bervariasi ada yang mungkin lebih dari 100% seperti yang di Papua itu kan kita pakai pesawat, di Kaltara juga kita pakai pesawat buat mengangkutnya,” jelas Dirut Pertamina Niaga dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI.
Alfian mengatakan akan lebih concern memantau SPBU di lokasi-lokasi terpencil dan daerah-daerah jauh lainnya. Di tahun 2023, nanti ada target yang akan diberikan Pemerintah dalam pembuatan SPBU di daerah 3T.
Ia juga menegaskan apabila ada oknum nakal yang melakukan pengoplosan atau menyalurkan tidak sesuai peruntukannya di SPBU itu maka dikenakan sanksi dan penggantian terhadap BBM subsidi. Pihaknya rutin melakukan random check ke SPBU-SPBU di seluruh kota untuk memastikan tujuan tercapai.
Leave a reply
