Perdalam KPR, Bank Mandiri Gandeng Bukalapak

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersinergi dengan PT Bukalapak.com (Bukalapak) dan startup properti Pinhome.id untuk mengembangkan lini bisnis  kredit pemilikan rumah (KPR) secara online. Sinergi tersebut akan dilayani lewat BukaRumah yang akan dirilis di platform aplikasi Bukalapak pada kuartal II tahun 2020.

Menurut Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, kolaborasi dengan usaha berbasis platform ini merupakan bentuk inisiatif perseroan untuk mengadopsi perkembangan teknologi informasi dalam menciptakan efisiensi dan kemudahan bertransaksi bagi masyarakat.

“Melalui kerjasama ini, kami ingin menciptakan pengalaman baru bertransaksi properti. Cukup dengan menggerakkan jari pada dawai yang dimiliki, masyarakat dapat memiliki aset properti yang dibutuhkan,” kata Hery saat mengunjungi arena pameran properti Bukalapak dan Bank Mandiri di Jakarta pada Kamis (27/02/2020).

Hery menjelaskan salah satu alasan Mandiri memutuskan untuk bersinergi salah satu unicorn ini karena ingin memperluas pasar KPR. Ada sekitar 70 juta pengguna platform ini dimana 30%-nya adalah pengguna aktif. Ia juga mengatakan seiring perkembangan pasar yang didorong oleh milenial, para calon pembeli rumah telah menuntut pelaku usaha untuk beradaptasi dengan pelayanan yang cepat, mudah, dan sederhana.

“Ini bisa jadi sumber cross selling Bank Mandiri tapi platform-nya digital. Jadi manfaatnya bukan hanya dari sisi cross sell dan menambah data base kita tapi juga dari sisi kecepatan, serta kemudahan,” tegasnya.

Melalui menu BukaRumah, Bank Mandiri akan menawarkan stok properti di seluruh Indonesia yang berasal dari pengembang rekanan kepada pengguna Bukalapak. Secara periodik, stok ini akan diperbarui oleh Pinhome.id dengan menambah daftar properti yang ditawarkan.

Hery mengungkapkan masyarakat dapat langsung mengajukan properti yang diinginkan pada menu yang sama agar dapat segera diproses. Apabila seluruh persyaratan formal telah dipenuhi, pemohon bisa mendapatkan persetujuan dalam waktu yang relatif cepat.

“Masyarakat juga dapat memperoleh kejelasan progres pengajuan kredit yang di-update secara berkala di platform Bukalapak,” katanya.

Hery berharap kerjasama ini akan meningkatkan transaksi kredit kepemilikan properti Bank Mandiri di atas 8% pada akhir tahun ini. Kredit tersebut tercatat mengalami kenaikan 2,8% pada akhir tahun lalu menjadi Rp44,3 triliun.