Pedagang Mikro dan Warung Beres, Modalku Selami Pedagang Pasar

0
270

Fintech lending Modalku mulai melakukan penetrasi pasar ke para pedagang pasar. Modal Pasar mulai dites dan dijalankan Modalku sejak April 2019, di mana anggota tim secara langsung memberi edukasi bagi para pedagang di pasar-pasar tradisional Jakarta

Target pasar tersebut merupakan perluasan cakupan pembiayaan Modalku ke segmen mikro. Dari mulai berikan pinjaman ke pedagang mikro dan warung, Modalku mulai melakukan penetrasi ke pedagang pasar.

Sama seperti usaha-usaha mikro lainnya, tantangan keuangan utama yang dihadapi pedagang pasar adalah arus kas macet. Terutama bagi pedagang pasar yang selalu membutuhkan stok barang, arus kas usaha harus selalu lancar. Struktur Modal Pasar memungkinkan pembayaran cicilan per minggu untuk memudahkan pedagang. Anggota tim Modalku yang datang langsung ke pasar pun siap melayani pedagang apabila mereka memiliki pertanyaan atau menemukan kesulitan.

Head of Micro Business & Operations Modalku, Sigit Aryo Tejo mengatakan setiap pelaku UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Ini berlaku juga bagi pedagang pasar. Bahkan dengan keberadaan pasar modern dan supermarket, juga kemajuan pesat platform e-commerce, pasar tradisional masih memiliki peran penting bagi ekonomi nasional.

Baca Juga :   Perkuat UMKM Lokal, Lembaga Penyalur KUR Salurkan KUR dan CSR Hari Ini di Bali

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pasar tradisional di Indonesia pada akhir tahun 2018 adalah lebih dari 14.000 pasar atau 88,52% dari semua pasar Indonesia. Jelas bahwa pasar tradisional masih mendominasi hidup masyarakat, sedangkan banyak pedagang pasar yang memiliki performa finansial baik dan berpotensi berkembang. Modal Pasar dapat menjadi solusi pendanaan bagi para pedagang dalam mengembangkan pasarnya sebab prosesnya cepat dan tidak repot.

Saat ini, operasional Modal Pasar masih fokus ke pasar tradisional Jakarta. Tim Modalku juga masih melanjutkan usaha edukasi di pasar-pasar Jakarta. Ke depannya, Modalku berharap dapat melakukan ekspansi layanan ke kota-kota lain.

Modalku menyediakan layanan peer-to-peer (P2P) lending, di mana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar yang didanai oleh pemberi pinjaman platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital.

Hingga Agustus 2019, Modalku telah menyalurkan modal usaha lebih dari Rp 8 triliun ke sekitar 900 ribu pinjaman UMKM di Asia Tenggara. Di Asia Tenggara, Modalku beroperasi di Indonesia, juga di Singapura dan Malaysia di bawah nama Funding Societies | Modalku.

Leave a reply

Iconomics