
Optimalisasi Nilai Aset Properti, Pos Indonesia Terus Kembangkan Pos Bloc

Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Utama PT Pos Indonesia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Kamis (10/11/2022) meresmikan Pos Block Jakarta tahap kedua, tepatnya di Gedung Filateli Jakarta milik PT Pos Indonesia. Ini merupakan perluasan dari Pos Bloc pertama yang telah diresmikan pada Oktober 2021 lalu.
Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Utama PT Pos Indonesia mengatakan Pos Bloc tahap kedua ini memiliki luas 7.000 meter persegi, lebih luas dari Pos Bloc pertama yang memiliki luas 3.000 meter persegi.
Faizal menjelaskan Pos Bloc merupakan creative hub, dimana Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa memajangkan produknya yang sudah terkurasi. Fasilitas yang disediakan ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dengan skema kerja sama bagi hasil (revenue sharing).
Pos Bloc dikembangkan oleh anak usaha Pos Indonesia yaitu PT Pos Properti Indonesia untuk mengoptimalkan aset-aset properti yang dimiliki oleh PT Pos Indonesia. Upaya ini sejalan dengan transformasi yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia sejak dua tahun terakhir.
“Kenapa kita harus leverage properti ini? Karena kalau enggak di-leverage jadi liabilitas, karena operational maintenance-nya naik terus, pajak PBB-nya juga naik terus, bahkan beberapa lokasi di kota-kota besar, ada di KM nol semua, itu bisa naik terus. Oleh sebab itu, kita memang harus leverage dengan berbagai pihak, untuk meningkatkan produktifitas properti kita,” ujar Faizal di sela-sela SATU Festival dan peluncuran Pos Bloc, Kamis (10/11).
Faizal mengungkapkan PT Pos Indonesia memiliki properti yang tersebar di 2.970 titik di seluruh Indonesia, dengan luas tanah kurang lebih 3.000 meter persegi dan luas bangunan mencapai 750 ribu meter persegi.
Selain membuka Pos Bloc di Jakarta, PT Pos Indonesia juga akan meluncurkan Pos Bloc di Medan dalam waktu dekat. Kemudian, selanjutnya pada Desember nanti akan diresmikan Pos Bloc di Bandung. Tahun depan juga Pos Bloc akan dibuka di Surabaya yaitu pada Februari 2023 dan Juni atau Juli 2023 akan diresmikan Pos Bloc di Makasar.
“Mudah-mudahan dengan Pos Bloc creative hub ini, Pos Indonesia kembali dikenal masyarakat, terutama anak-anak muda dan tentunya nanti akan menggunakan layanan Pos Indonesia,” ujar Faizal.
Faizal mengatakan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, PT Pos Indonesia terus melakukan transformasi dan inovasi. Selama dua tahun proses transformasi itu dilakukan, menurutnya, sudah mulai membuahkan hasil. Selain berbagai plafrom digital sudah diluncurkan, laba bersih perusahaan juga tumbuh di atas 10%.
Visi Pos Indonesia ke depan, jelasnya, adalah berubah dari network company menjadi platform company. Menurutnya, saat ini bertumpu pada jaringan fisik semata sudah tidak cukup. Karena itulah, Pos Indonesia bertrasformasi melakukan inovasi menjadi platform company, berbasis digital. Arah transformasi Pos Pos, menurut Faizal adalah menjadi perusahaan phygital atau physical and digital company, yang memiliki infrastruktur fisik yang kuat sekaligus didukung oleh infrastruktur digital yang juga kuat. Saat ini PT Pos Indonesia memiliki aplikasi PosAja dan Pay.
Leave a reply
