
Mulai 4 Oktober, Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A Mulai Berbayar

Tol Serpong-Balaraja/Dok. SML
Ruas tol Serpong-Balaraja seksi 1A telah beroperasi tanpa tarif sampai dengan 3 Oktober 2022 sebagai masa sosialisasi. Mulai 4 Oktober 2022 pukul 00.00 WIB baru akan dikenai tarif bagi para penggunanya.
Tol tersebut merupakan proyek infrastruktur konektifitas yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk sebagai pemegang saham utama dari PT Trans Bumi Serbaraja. Tol Serbaraja seksi 1A menghubungkan ujung jalan tol eksisting (Ulujami-Pondok Aren-Serpong) di sisi klaster The Green BSD City menuju simpang susun CBD BSD City (di sisi Aeon Mall) dan terkoneksi langsung dengan kawasan TOD Intermoda BSD City. Infrastruktur konektivitas berupa jalan bebas hambatan berbayar ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Presiden Direktur PT Trans Bumi Serbaraja yang juga menjabat sebagai Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Siswanto Adisaputro mengatakan terhitung mulai 4 Oktober 2022 pukul 00.00 WIB, ruas Tol Serbaraja seksi 1A resmi bertarif sesuai dengan Surat Keputusan Menteri PUPR yang telah diterbitkan.
“Bagi masyarakat pengguna kendaraan Golongan I dikenakan tarif sebesar Rp5.500, Golongan II & III dikenakan tarif sebesar Rp8.500, dan Golongan IV & V dikenakan tarif sebesar Rp11.000. Dengan beroperasinya Tol Serbaraja seksi 1A sepanjang + 4 km diharapkan dapat mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Selain itu, keberadaan tol ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah serta Provinsi Banten,” kata Siswanto dalam keterangan resmi.
Pembangunan Tol Serbaraja seksi 1A merupakan bagian pertama yang rampung dibangun dan sudah resmi beroperasi. Saat ini, PT Trans Bumi Serbaraja juga sedang melanjutkan pembangunan ruas tol untuk seksi 1B. Nantinya tol Serbaraja akan memiliki total keseluruhan panjang ±40 km yang terbagi dalam tiga tahap yakni seksi I Serpong-Legok (±9,8 km), seksi II Legok-Pasir Barat (±11,5 km), dan seksi III Pasir Barat-Balaraja (±18,6 km).
Leave a reply
