Manulife Kongsi dengan Dua Perusahaan Membentuk Usaha Patungan di Bidang Logistik

0
979
Reporter: Petrus Dabu

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia anak perusahaan Manulife Financial Corporation (Manulife) membentuk usaha patungan (Ventura) di bidang properti logistik dengan Alpha Investment Partners Limited (Alpha) dan PT Mega Manunggal Property Tbk (MMP).

Memiliki target awal pendanaan sebesar US$200 juta, Ventura ini menyatukan  kemampuan terbaik dari tiga perusahaan ini untuk bersama-sama menghadirkan dan mengelola properti logistik berkualitas di Indonesia.

Alpha, Manager Dana Investasi yang merupakan bagian dari Keppel Capital Holdings Pte. Ltd akan bertindak menjadi manajer investasi di dalam Ventura. Sementara MMP, penyedia jasa pergudangan modern di Indonesia akan menjadi penasihat strategis untuk Alpha dan manajer properti logistik di dalam Ventura.

Ventura telah menerima komitmen modal awal sekitar US$ 93 juta dari mitra usaha, termasuk PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.

Sebagai bagian dari perjanjian, Ventura akan mengakuisisi empat aset logistik yang telah stabil, modern dan berkualitas tinggi di Jabodetabek dari MMP sebagai portofolio awal.

Portofolio awal terdiri dari tiga properti build-to-suit (tenant tunggal) dan satu properti logistik multi-tenant dengan total net leasable area seluas lebih dari 163.000 meter persegi. Aset-aset ini memiliki tingkat hunian lebih dari 96%, dan melayani penyewa dari industri FMCG, logistik dan e-commerce, seperti Unilever, Li & Fung dan DHL.

Baca Juga :   Ada Permintaan, Manulife Menggandeng DBS Indonesia Pasarkan Produk Baru Asuransi Jiwa Murni

Penjualan keempat aset ini oleh MMP ke Ventura, tergantung dari beberapa persyaratan pendahuluan, telah disetujui oleh pemegang saham MMP pada Rapat Umum Luar Biasa yang diadakan pada 20 Desember 2019.

Alvin Mah, CEO Alpha mengatakan meningkatnya populasi kelas menengah di Indonesia yang mendorong pertumbuhan pesat dalam konsumsi dan e-commerce, ditambah dengan terbatasnya pasokan fasilitas logistik modern di Jakarta, sektor properti logistik Indonesia memiliki potensi permintaan yang kuat.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan dua pemimpin industri, Manulife dan MMP, untuk Ventura ini, yang akan memungkinkan kami untuk menangkap peluang yang muncul dari sektor yang berkembang ini, dan juga menawarkan kepada para mitra usaha kami potensi pertumbuhan tinggi dari sektor properti logistik di Ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Pembentukan Ventura yang berhasil selama periode ketidakpastian pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah bukti kemampuan Alpha untuk mencari peluang investasi berkualitas dan menumbuhkan platform modal investasi kami,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (16/6).

Baca Juga :   Bank DBS Indonesia dan Manulife Indonesia Luncurkan Dana Investasi Real Estat

Bonny Budi Setiawan, CEO MMP menambahkan melalui pembentukan platform ini, MMP telah mengambil langkah pertama dalam mengimplementasi asset light strategy, untuk mendaurulang permodalan dari portofolio yang telah stabil.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Alpha dan Manulife, dua lembaga terkemuka dunia, karena tidak hanya memungkinkan kami untuk memonetisasi aset kami, tetapi juga menawarkan keberlanjutan ketersediaan modal untuk mendukung MMP dalam menangkap peluang di pasar properti logistik modern yang sedang berkembang di Indonesia,” ujar Bonny.

Ryan Charland, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia mengungkapkan ini merupakan investasi real estat pertama Manulife di Indonesia.

“Kualitas aset sangat dihargai dan bersama dengan prospek makro dan demografi jangka panjang yang positif, akuisisi ini sangat sesuai dengan strategi investasi jangka panjang kami untuk pasar Asia Pasifik dan pasti akan membawa nilai tambah bagi kami dan Indonesia dalam jangka panjang,” ujar Ryan.

Leave a reply

Iconomics