
Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Ungkap Minat Pengguna Kereta Jarak Jauh

Sebuah lokomotif menggunakan livery khusus ornamen Natal di Stasiun Bandung/Dok. KAI
Tiket kereta api periode liburan Natal dan Tahun Baru 2021 sudah terjual 222.867 tiket per 11 Desember 2020 pukul 08.00 WIB. Jumlah tersebut setara 22% dari jumlah tiket yang disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan KAI berkomitmen penuh mempersiapkan layanannya sebaik mungkin, khususnya pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2021. Masyarakat tidak perlu ragu untuk menggunakan jasa KAI karena telah menerapkan protokol kesehatan di setiap waktu.
“Kami harap minat masyarakat kembali dalam menggunakan moda transportasi kereta api pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” kata Joni dalam siaran pers tertulis.
KAI menginformasikan dari tiket yang terjual tersebut, teridentifikasi tanggal-tanggal favorit pilihan penumpang yakni 24, 27 Desember 2020 dan 3 Januari 2021.
Sebagai bagian tematik masa libur Natal dan Tahun Baru, KAI juga menghias lokomotif, kereta, dan stasiun dengan hiasan ornamen Natal. Penambahan ornamen tersebut diterapkan pada 26 stasiun besar seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, dsb
KAI menghadirkan 10 lokomotif yang menggunakan livery khusus yang dirangkaikan pada KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng pp), Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp), Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp), Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp), dan Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp). Kereta-kereta juga diberikan ornamen khusus pada masa libur Natal dan Tahun Baru ini.
“Hiasan hari raya di stasiun sudah rutin kami lakukan untuk menyemarakkan hari raya bagi pelanggan yang merayakannya. Namun di tahun ini kami ingin melakukan sesuatu yang berbeda dengan turut menghias lokomotif dan kereta,” kata Joni.
Leave a reply
