Kredit Consumer Banking CIMB Niaga Naik 9,4% di Kuartal I-2023

0
342
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Bank CIMB Niaga menyampaikan kredit segmen consumer banking mengalami pertumbuhan positif pada kuartal I tahun 2023. Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi mengatakan bahwa jumlah kredit atau pembiayaan yang disalurkan oleh segmen Consumer Banking tumbuh 9,4% Year-on-Year (Y-o-Y) per kuartal I-2023. Pertumbuhan consumer banking tersebut didorong antara lain oleh kredit pemilikan rumah, kartu kredit, dan personal loan.

“Raihan tersebut dikontribusi oleh kredit pemilikan rumah (KPR) yang naik 5,5% year on year menjadi Rp41,95 triliun, kartu kredit, personal loan, dan lainnya tumbuh 12,4% year on year menjadi Rp13,93 triliun, serta kredit pemilikan mobil (KPM) yang meningkat sebesar 20,6% year on year menjadi Rp12,28 triliun, termasuk kontribusi dari anak perusahaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF),” kata Noviady dalam Journalist Class pada Kamis (26/05/2023).

Untuk terus mengakselerasi pertumbuhan pembiayaan consumer banking, pihaknya akan terus mengoptimalkan kanal digital dalam memberikan kemudahan kepada nasabah dalam mengajukan berbagai produk pada CIMB Niaga seperti halnya melalui online form.

“Melalui online form untuk pengajuan KPR, kartu kredit, serta personal loan secara mandiri. Tersedia pula aplikasi referral OCTO Friends yang memberikan peluang mendapatkan penghasilan tambahan bagi nasabah dan karyawan, dengan mereferensikan produk dan layanan Bank kepada keluarga dan rekan. Melalui kanal digital yang terintegrasi, pengajuan produk CIMB Niaga menjadi lebih cepat,” katanya.

Baca Juga :   OJK: 5,3 Juta Debitur Bank dengan Kredit Senilai Rp 517,2 T Telah Direstrukturisasi

Ia juga menjelaskan lima pilar stratejik yang dimiliki CIMB Niaga dalam menjalankan operasional bisnisnya. Pertama, berfokus pada segmen.

“Jadi kita memilih segmen mana yang kita memang mempunyai strength, yang mempunyai kekuatan. Nah, oleh karena itu, kita melihat salah satu kekuatan kita adalah untuk mengakselerasi pertumbuhan di consumer banking,” lanjutnya.

Strategi kedua adalah mengenai funding sehingga bagaimana caranya untuk dapat memperluas, mempercepat pertumbuhan dari CASA. Ketiga, terkait cost management. Keempat, terkait risk and culture. Kelima, terkait teknologi.

“Kelima, kita tidak bisa lagi tadi gitu ya memang teknologi ini menjadi salah satu yang we need to address continue investing,” ucap Noviady.

Ia menyebut bahwa ke depan pihaknya optimistis bahwa bisnis consumer banking dan segmen lainnya akan terus tumbuh positif sejalan dengan perekonomian yang terus membaik.

Leave a reply

Iconomics