Krakatau Steel Beberkan Rencana Tahun 2023

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menjelaskan rencana operasionalnya di tahun 2023 yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPR Komisi VI pada 29 November 2022.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menyampaikan kinerja perusahaan yang mengalami peningkatan cukup signifikan sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan hingga kepemilikan saham di PT Krakatau Posco.

“Dengan meningkatnya saham Krakatau Steel di Krakatau Posco, maka ini juga seiring dengan rencana investasi ke depan untuk pengembangan kapasitas kluster 10 juta ton di Cilegon. Yang mana hal ini merupakan satu langkah strategis dimana produksi Krakatau Steel akan juga memproduksi atau melengkapi produk-produk yang digunakan oleh otomotif,” kata Silmy.

Dirut PT Krakatau Steel ini juga menjelaskan mengenai meningkatnya kapasitas produksi dari Krakatau Steel dan Krakatau Posco yang semula 6 juta ton menjadi 10 juta ton.

Terkait pentingnya perluasan kapasitas produksi eksisting dan produksi baja khusus untuk kendaraan atau mobil listrik, PT Krakatau Steel dan PT Krakatau Posco memiliki rencana investasi jangka panjang dengan total nilai sekitar US$3,5 miliar. Rincian rencana investasi tersebut berupa pembangunan Cold Rolling Mill #2 (CRM#2) kapasitas 1,0 juta ton per tahun; pembangunan fasilitas Iron dan Steel Making kapasitas 3,0 juta ton per tahun; peningkatan kapasitas Hot Strips Mill #2 menjadi 3,0 juta ton per tahun; dan pembangunan Cold Galvanizing Line (CGL) kapasitas 0,5 juta ton per tahun.

Tak hanya itu saja, Krakatau Steel dan Krakatau Posco juga akan membantu dalam proyek-proyek yang ada di Indonesia dalam industri baja. Pertama, perluasan kapasitas produksi eksisting dan produksi baja khusus untuk kendaraan atau mobil listrik. Dan, proyek pembangunan nusantara, Ibu Kota Baru Indonesia.