Konsorsium Angkasa Pura I Dkk Kelola Bandara Hang Nadim Batam

0
583

Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) melakukan penandatanganan kerja sama pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam. Kerja sama tersebut dengan PT Bandara Internasional Batam sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang dibentuk oleh Konsorsium PT Angkasa Pura I– Incheon International Airport Corporation (IIAC)- PT Wijaya Karya Tbk. (Persero) selaku pemenang lelang pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandara Internasional Hang Nadim Batam dengan masa pengelolaan 25 tahun.

Penandatanganan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas pengumuman pemenang seleksi Pengadaaan Badan Usaha Pelaksana Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada Maret 2021 lalu di mana Konsorsium AP I- IIAC- WIKA menjadi pemenang tender seleksi tersebut dan proses seleksi tersebut telah dilakukan secara terbuka sesuai regulasi yang berlaku dan menerapkan prinsip good corporate governance.

Sebelumnya, pada Juli 2021 lalu juga telah dilakukan penandatanganan awal atau Heads of Agreement kerja sama pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam antara BP Batam dan Konsorsium AP I- IIAC- WIKA.

Baca Juga :   Ada Kebijakan Baru dari KAI untuk Pelanggan KA Jarak Jauh Mulai 26 Oktober

Pada kerja sama ini, BP Batam akan menyediakan seluruh area dan/atau wilayah operasional Bandara Hang Nadim Batam sebagai wilayah kerja yang akan dipergunakan konsorsium untuk dikelola dan dikembangkan. Sementara itu, Konsorsium Angkasa Pura I – IIAC – WIKA, melalui BUP PT Bandara Internasional Batam, bertanggung jawab terhadap penyediaan desain, melaksanakan pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian dan pemeliharaan Bandara Hang Nadim Batam.

“Diharapkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini sebagai komitmen bersama untuk mengembangkan Bandara Hang Nadim sebagai hub logistik dan penumpang, sehingga dapat mendukung dalam pembangunan infrastruktur dan dapat menarik mitra investasi lainnya yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Batam dan Provinsi Kepulauan Riau,” kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis.

Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, kemenangan Konsorsium yang dipimpin Angkasa Pura I ini dalam seleksi pengelola Bandara Hang Nadim Batam ini merupakan milestone penting bagi perusahaan, di mana hal ini merupakan pertama kalinya perusahaan memenangkan persaingan di antara para pelaku kunci industri bandar udara lainnya, baik nasional maupun global, untuk mengelola bandara potensial. Hal ini juga merupakan pengakuan terhadap kapabilitas dan kualitas Angkasa Pura I sebagai perusahaan pengelola bandara terpercaya.

Baca Juga :   Luhut Pandjaitan: SoftBank Minat Investasi di Ibukota Baru, DFC Tertarik BUMN

Angkasa Pura I akan bertanggung jawab dalam hal manajemen operasional dan komersial secara umum. Sementara itu, IIAC memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam hal pemasaran dan strategi pengembangan bandara secara umum. WIKA selaku BUMN bidang konstruksi yang terintegrasi dengan industri pendukungnya memiliki tanggung jawab dalam hal manajemen infrastruktur bandara.

Ruang lingkup kerja sama pengelolaan ini yaitu pembangunan, perluasan, pengelolaan, dan pemeliharaan terminal penumpang eksisting (T1), terminal penumpang baru (T2), beserta infrastrukturnya; pengelolaan terminal kargo baru; dan konsep pengembangan rencana induk Bandara Hang Nadim Batam dengan konsep logistics aerocity.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics